Petugas Penguburan Jenazah Covid-19 Ngaku Mogok Karena Honor Belum Dibayar

oleh -1,829 views

Malaka, NTT — Petugas penguburan jenazah Covid-19 di Kabupaten Malaka mogok dan menolak untuk mengubur jenazah covid-19 yang meninggal terakhir di Kabupaten Malaka pada Selasa (19/07/2021). Akibatnya, pihak Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun menyuruh pihak keluarga untuk mengubur sendiri.

Dikonfirmasi Sakunar di Betun, Kamis (22/07/2021), salah satu petugas penguburan Covid-19 membenarkan, dirinya dan rekan-rekannya belum pernah menerima upah atas jasa penguburan jenazah-jenazah sebelumnya.

“Iya, kita belum pernah dibayar sama sekali. Padahal kita sudah kerja dan pekerjaannya menantang bahaya”, ujarnya sembari meminta agar namanya tidak dikorankan.

Baca Juga:  PLBN Motamasin Jadi Pusat Isolasi Covid-19 Kabupaten Malaka?

Terkait keluhan para petugas penguburan covid-19 ini, instansi terkait di lingkup Pemda Malaka belum berhasil dikonfirmasi.

Sementara, diberitakan Sakunar sebelumnya, setelah srorang Pasien Covid meninggal dunia di RSUPP Betun pada Senin (19/07/2021), pihak RSUPP menginformasikan kepada keluarga agar menyiapkan kuburan dan peti jenazah. Tim pemulasaran jenazah melaksanakan tugasnya memandikan dan mempersiapkanĀ  jenazah dengan protokol kesehatan, dan keluarga juga sudah membawa peti.

Baca Juga:  PPKM Di Malaka: Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah Maximal 4 Jam?

Keluarga menunggu proses penguburan almarhum oleh petugas. Sampai pukul 13.00 Wita petugas belum juga menguburkan jenazah. Terlalu lama menunggu, keluarga dan pihak RSUPP BetunĀ  mengambil keputusan untuk membawa sendiri jenazah almarhum yang nota bene korban Covid ke pekuburan keluarga.*(BuSer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.