Scroll untuk baca artikel
Serba Serbi

Asal-Usul Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

110
×

Asal-Usul Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

Sebarkan artikel ini

Sakunar.com — Hari ini, Minggu 22 Juni 2025, Gereja Katolik sejagat merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus (Corpus Christi).

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus atau Corpus Christi sendiri adalah hari raya dalam Gereja Katolik yang merayakan Ekaristi, yaitu kehadiran nyata Tubuh dan Darah Kristus dalam Sakramen Mahakudus.

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus ini ditetapkan oleh Paus Urbanus IV pada tahun 1264 dan dirayakan pada hari Kamis setelah Hari Raya Tritunggal Mahakudus (atau pada hari Minggu setelahnya di beberapa negara, termasuk Indonesia).

Baca Juga:  Mereka Semua Makan Sampai Kenyang; Renungan Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus berakar pada devosi yang tumbuh di kalangan umat Katolik terhadap Ekaristi. Seorang biarawati bernama St. Juliana dari Cornillon memiliki penglihatan yang mendorongnya untuk memperjuangkan adanya perayaan khusus untuk menghormati Ekaristi.

Pada tahun 1263, terjadi mukjizat Ekaristi di Bolsena, Italia. Seorang imam yang meragukan kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi mengalami pendarahan dari hosti yang telah dikonsekrasi.

Baca Juga:  Mereka Semua Makan Sampai Kenyang; Renungan Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus

Peristiwa di Bolsena ini meyakinkan Paus Urbanus IV untuk menetapkan perayaan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus pada tahun 1264.

Perayaan ini menyebar luas di kalangan umat Katolik dan menjadi salah satu hari raya terpenting dalam Gereja.

Salah satu ciri khas perayaan ini adalah prosesi, di mana Sakramen Mahakudus dibawa dalam monstran untuk diarak di jalan-jalan kota.

Baca Juga:  Mereka Semua Makan Sampai Kenyang; Renungan Hari Raya Tubuh Dan Darah Kristus

Di Indonesia, perayaan ini dipindahkan ke hari Minggu setelah Hari Raya Tritunggal Mahakudus oleh Konferensi Waligereja Indonesia.

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus merupakan perayaan penting yang mengingatkan umat Katolik akan kasih karunia Allah yang hadir dalam Ekaristi, serta mendorong mereka untuk semakin menghayati iman akan kehadiran nyata Kristus dalam Sakramen Mahakudus.

Selamat merayakan Hari Raya TUBUH dan DARAH KRISTUS.*(redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *