Scroll untuk baca artikel
EditorialMalaka

Catatan Ringan: Tak Banyak Yang Sadari, 2 Momen Ini Pertegas Kemesraan SBS-HMS 

631
×

Catatan Ringan: Tak Banyak Yang Sadari, 2 Momen Ini Pertegas Kemesraan SBS-HMS 

Sebarkan artikel ini

Bupati dan Wakil Bupati Malaka periode 2025-2030, dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Hendri Melki Simu, A.Md mempertegas komitmennya untuk menjaga keharmonisan diantara keduanya, agar bisa mengurus rakyat dengan baik.

Duet pemimpin yang akrab di kalangan masyarakat dengan sapaan SBS-HMS ini mempertegas ‘kemesraan’ hubungan diantara keduanya lewat berbagai momentum, sejak keduanya dilantik pada 20 Februari silam, hingga saat ini.

Teristimewa, redaksi sakunar.com mencatat 2 momen yang memperlihatkan secara jelas dan tegas kemesraan du sosok penting di Kabupaten Malaka saat ini. Dalam 2 momen tersebut terlihat jelas bagaimana keduanya saling menghargai dan saling berbagi peran.

Baca Juga:  Ternyata Jumlah Rumah Seroja Belum Rampung Di Desa Oanmane 10 Unit, Total 52 Desa Di 15 Desa

Menariknya, kemesraan antara 2 sosok peminpin yang terukir dalam 2 momen ini disaksikan, bukan hanya oleh Renu Rai Malaka, tetapi juga oleh Alam Rai Malaka. Pasalnya, 2 momen indah ini terjadi di alam terbuka. 2 momen ini terjadi di tepi pantai, yang menjadi representasi alam tanah leluhur.

Momen pertama adalah pelantikan Kepala Desa Lakekun Barat dan 11 Penjabat Kepala Desa di Pantai Motadikin, Sabtu 12 April 2025. Dalam momen ini keduanya berbagi tugas dan peran. Bupati SBS melantik Kepala Desa Lakekun Barat, Hendrikus Seran Nahak dan Wakil Bupati HMS melantik 11 Penjabat Kepala Desa.

Kemudian, momen kedua adalah pelantikan 20 kepala puskesmas dan 2 penjabat kepala desa di Pantai Abudenok, Selasa 22 April 2025. Pada momen ini, Bupati SBS melantik 20 kepala puskesmas dan Wabup HMS melantik 2 penjabat kepala desa, yaitu Penjabat Kepala Desa Umakatahan dan Maktihan.

Baca Juga:  Balon Wabup, Golkar Malaka Lirik Figur Birokrat Lingkup Pemkab Malaka

Sederhana dan mungkin luput dari perhatian semua orang. Namun disadari atau tidak, ‘kemesraan’ yang diperlihatkan SBS dan HMS dalam 2 momen tersebut sangat dibutuhkan para pemimpin dalam melayani rakyat.

Saat kampanye dulu, Bupati SBS sering katakan hal yang sama berulang kali, bahwa kalau sudah terpilih nanti, jika tim atau tokoh masyarakat atau siapa saja melihat bahwa bupati dan wakil bupati tidak baku omong, segera damaikan mereka. Sebab kalau bupati dan wakil bupati berkelahi, maka tidak akan bisa mengurus rakyat dengan baik.

Baca Juga:  Waduh! Pekerjaan Jalan Tahun 2023 Senilai 3,74 M Di Malaka Baru Diaspal Sepotong

Senafas dan sepikiran dengan itu, Wabup HMS juga mengatakan ketika itu, bahwa percecokan tidak akan terjadi jika masing-masing tahu batasan hak dan kewajibannya.

Kini keduanya, SBS dan HMS telah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malaka. Banyak tugas dan tanggung jawab yang harus ditunaikan untuk rakyat Malaka. Dan untuk wujudkan semua itu, kemesraan antara keduanya harus tetap terjaga. Semoga.*(redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *