Scroll untuk baca artikel
Belu

Pesan Ketua Dan Rohaniwan Hindu Pada Sumpah Jabatan CPNS Pengadilan Negeri Atambua

184
×

Pesan Ketua Dan Rohaniwan Hindu Pada Sumpah Jabatan CPNS Pengadilan Negeri Atambua

Sebarkan artikel ini

ATAMBUA, Sakunar.com — Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kantor Pengadilan Negeri kelas II B Atambua mengucapkan sumpah jabatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kegiatan ini digelar di Ruang Sidang Utama Kantor Pengadilan Negeri kelas II B Atambua, Rabu (07/05/2025).

Pengucapan sumpah jabatan ini diikuti oleh 2 CPNS, yakni Made Mahatma Indragosa, SH dan Salwa Sakila Beladjam, SH.

Ketua Pengadilan Negeri Kelas II B Atambua, H. Mohamad Shole mengatakan, dengan mengucapkan sumpah jabatan, kedunya secara resmi menjadi pegawai ASN pada kantor Pengadilan Negeri Kelas II B Atambua.

Baca Juga:  Minat Pelamar CPNS Di 6 Daerah Ini Kecil, Lamar Disana Peluang Auto Besar?

“Untuk itu bekerjalah sesuai dengan regulasi serta bekerja dengan disiplin sebagai seorang aparatur sipil negara, dalam membangun bangsa dan negara tercinta,” ujar Ketua Pengadilan.

Menurut dia, sumpah yang diucapkan adalah janji yang disaksikan oleh Tuhan dan harus dijalankan dengan baik. Karenanya ia berharap, dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan dedikasi.

“Bahwa sumpah yang diucapkan adalah janji yang disaksikan oleh Tuhan, sehingga harus dijalankan dengan baik dan penuh rasa syukur,” ujarnya.

Baca Juga:  Rincian 477 CPNSD Kabupaten Malaka Yang Terima SK Di Pantai Abudenok Hari Ini

Rohaniwan pendamping, Ketut Sukariati, S.Pd mengatakan, kehadirannya sebagai rohaniwan pendamping adalah untuk memastikan sumpah jabatan dilakukan dengan benar sesuai dengan ajaran agama Hindu.

Penyuluh Agama Hindu pada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belu ini mengakui, penyuluh merupakan ujung tombak dari sistem pembinaan umat dan sekaligus sebagai agen perubahan terhadap segenap umat Hindu di seluruh wilayah kerja.

Baca Juga:  Pemda Malaka Lelang Terbuka 9 Jabatan Tinggi Pratama Eselon II-b

Termasuk memberikan bimbingan rohani kepada ASN yang melakukan sumpah jabatan, membantu mereka untuk memahami makna dan pentingnya sumpah jabatan, menghadirkan Nuansa Spiritual yang khas dalam acara pengambilan sumpah jabatan.

“Menghadirkan nilai-nilai keagamaan yang mendalam, seperti dharma (kebenaran) dan satya (kejujuran), sehingga sumpah jabatan menjadi lebih berharga,” ujarnya.*(bgr/ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *