BETUN, Sakunar.com — Puskesmas Weoe di Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka menggelar Pertemuan Lintas Sektor, membahas beberapa isu di bidang kesehatan, diantaranya program bebas sampah di kawasan padat penduduk.
Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Weoe, Agustinus S. Klau, S.Kep, Ns usai Pertemuan Lintas Sektor tersebut di Ruang Rapat Puskesmas Weoe, Senin (05/05/2025).
“Kita baru saja mengadakan pertemuan lintas sektor untuk membahas beberapa hal penting mengenai pelayanan kesehatan di Puskesmas Weoe,” ujar Agustinus.
Menurut dia, Pertemuan Lintas Sektor tersebut membahas beberapa agenda penting, seperti program bebas sampah yang mendapat banyak dukungan dari lintas sektor.
“Dalam pertemuan tadi dibahas juga program bebas sampah di kawasan padat penduduk, dimana point ini mendapat banyak dukungan dan tanggapan positif dari peserta pertemuan lintas sektor,” ungkap Agustinus.
Selain program bebas sampah, pertemuan Lintas Sektor tersebut menyepakati kerja sama untuk memberikan sosialisasi rutin kepada masyarakat mengenai kepemilikan Jaminan Kesehatan.
Misalnya, balita yang sudah permandian, bagi masyarakat yang beragama Katolik, segera masukkan data diri anak dalam kartu keluarga. Demikian juga anak yang berusia diatas 17 tahun harus diurus KTP.
“Sosilaisasi terkait jaminan kesehatan masyarakat ini, akan dibangun kerja sama juga dengan lintas sektor agama,” lanjutnya.
Dijelaskannya, pertemuan Lintas Sektor ini menyepakati agar dilakukan pengecekan kembali administrasi/ persyaratan tenaga kontrak desa serta keaktifan nakes di desa masing-masing.
Dalam pertemuan Lintas Sektor tersebut hadir beberapa kepala desa, antara lain Kepala Desa Weoe, Biris dan Halibasar.
“Yang kita undang adalah Kapolsek Wewiku, Danramil, Pastor Paroki Salib Suci Weoe, 8 kepala desa dalam wilayah kerja puskesmas Weoe, para pengelola program puskesmas, para kader serta beberapa lembaga terkait lainnya,” tambah Agustinus.*(tim)
