Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Bintang Timur Atambua Belum Beruntung Di Laga Perdana Babak 32 Besar Liga 4 Nasional, Laporkan Rasisme

228
×

Bintang Timur Atambua Belum Beruntung Di Laga Perdana Babak 32 Besar Liga 4 Nasional, Laporkan Rasisme

Sebarkan artikel ini

Karanganyar, Sakunar.com — Kesebelasan Bintang Timur Atambua belum beruntung di laga perdananya di babak 32 besar Liga 4 Nasional, musim 2024/ 2025. Tim berjuluk Macan Batas ini menelan kekalahan besar dari Persika Karanganyar

Bermain di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Selasa (29/4/2025) pukul 15.15 WIB, Bintang Timur Atambua kalah dengan skor mencolok 0-7.

Bermain di hadapan publik sendiri, Persika Karanganyar memperlihatkan dominasinya sejak kick off babak pertama berbunyi. Alhasil, tim tuan rumah menutup babak pertama dengan keunggulan sementara 2-0.

Baca Juga:  PS Malaka Wakili NTT Ke Putaran Nasiona Soeratin Cup U15

Di babak ke dua pertandingan yang disiarkan melalui chanel youtube PSSI TV ini, Persika Karanganyar memperbesar keunggulannya menjadi 7-0.

Dengan hasil tersebut, Persika Karanganyar memuncaki klasemen sementara Group T dengan skor 3. Sedangkan Bintang Timur Atambua harus puas menghuni dasar klasemen sementara.

Posisi ke dua klasemen sementara m Group T dihuni Persitara Jakarta utara, yang dalam laga di hari yang sama membukukan kemenangan atas Josal FC Piaman dengan skor meyakinkan 4-2. Sedangkan di posisi ke tiga dihuni Josal FC Piaman.

Baca Juga:  Peluang Persebata Lembata Di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional Setelah Persika Vs Persic Berakhir Tanpa Gol

Bintang Timur Atambua Laporkan Rasisme

Perwakilan dari NTT, Bintang Timur Atambua melayangkan surat aduan kepada panitia pelaksana Liga 4 Seri Nasional, terkait dugaan rasisme yang dialami para pemainnya selama laga melawan Persika Karanganyar di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Selasa (29/04/2025).

Dalam surat tersebut dilaporkan bahwa selama pertandingan berlangsung, terutama saat pemain Bintang Timur menguasai bola, terdengar teriakan penonton yang diduga bernada rasis, antara lain “Cobra Hitam”, “Hitam”, “Keriting”, hingga “Celeng”.*(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *