Betun, sakunar.com — Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Hendri Melki Simu, A.Md atau yang akrab dengan tagline SBS-HMS merespon cepat dan tegas curahan hati (curhat) para guru di Kabupaten Malaka soal keterlambatan pembayaran gaji bulan April 2025.
Alhasil, kurang dari 2 jam usai para guru menyampaikan keluhannya, gaji para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut langsung diproses dan melejit masuk ke rekening masing-masing.
“Terimakasih banyak bapak SBS dan HMS (Bupati dan Wakil Bupati Malaka, red), gaji sudah masuk rekening,” tulis para guru dalam pesan WhatsApp yang dikirim kepada redaksi, Selasa (15/04/2025).
Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS), kepada wartawan menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran gaji tersebut. Dirinya berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi pada waktu-waktu yang akan datang.
“Saya (SBS, red) dan pak HMS minta maaf kpd para guru di Kabupaten Malaka yg terlambat terima gaji, bulan depan harap tdk terjadi lagi hal yg sama krn kita semua spt ini krn jasa para guru, jangan menyulitkan para guru krn mereka hanya minta haknya,” tulis Bupati SBS dalam pesan WhatsApp yang diterima redaksi, Selasa (15/04/2025).
Diberitakan sebelumnya, para guru tingkat sekolah dasar (SD) di Kabupaten Malaka menyampaikan curahan hati (curhat) ke bupati dan wakil bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Hendri Melki Simu, A.Md (SBS-HMS) terkait keterlambatan pembayaran gaji bulan April tahun 2025.
Para guru mengeluh, kondisi ini sangat menyulitkan mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga, termasuk biaya pendidikan anak-anak mereka.
Usai mendengarkan curhat para guru yang disampaikan melalui para pekerja media tersebut, Bupati SBS dan Wakil Bupati (Wabup) HMS langsung memberikan perhatian serius.
Bupati SBS tegas memerintahkan para pejabat struktural di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka untuk segera membayar gaji para guru pada hari ini juga.
“Hari ini gaji para guru hrs dibayarkan bila tdk dibayarkan semua pejabat struktural di Dinas Pendidikan dicopot,” tulis Bupati SBS dalam pesan WhatsApp kepada wartawan, Selasa (15/04/2025).
Wabup HMS pun sigap menanggapi curhatan para guru tersebut. Wabup mengaku akan memberikan atensi khusus pada persoalan ini.
Para guru yang mendengar jawaban tegas dan penuh perhatian dari Bupati dan Wabup Malaka ini mengaku senang dan bangga memiliki pemimpin yang tegas, peduli dan perhatian pada nasib mereka.*(tim)