BETUN, Sakunar — Pimpinan dan Anggota DPRD Malaka terkejut ketika tidak menemukan beras Nona Malaka tidak ada dalam daftar harga sembako yang dirilis pemerintah melalui Bagian Ekonomi Setda Malaka.
Daftar harga sembako yang dirilis Bagian Ekonomi tersebut diserahkan kepada DPRD dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rabu (27/03/2024).
Wakil Ketua 2 DPRD Kabupaten Malaka, Hendrikus Fahik Taek yang memimpin RDP tersebut bertanya, kenapa Beras Nona Malaka tidak ada di dalam daftar harga Sembako.
Namun, pertanyaan tersebut tidak dijawab, baik oleh Sekda Malaka maupun oleh Kabag Ekonomi.
“Kalau beras Nona Malaka tidak ada dalam saftar ini berarti beras Nona Malaka itu tidak ada. Kalau tidak ada, maka berhenti sudah omong tentang beras Nona Malaka,” kata Hendrikus Fahik usai RDP.
Hal senada disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar, Hendri Melki Simu (HMS). Ketua Komisi III mengatakan, dengan tidak adanya beras Nona Malaka dalam daftar tersebut, berarti Kabag Ekonomi dan staf tidak mengakui keberadaan Nona Malaka.
“Ini sama dengan pak Kabag tidak akui keberadaan beras Nona Malaka,” tandas HMS.
Ketua Fraksi Golkar, kemudian meminta kepada pemerintah melalui Sekda Malaka dan Kabag Ekonomi, agar berhenti berbicara tentang beras Nona Malaka.
HMS pun mengaku heran, kenapa beras Nona Kupang dan beras dari Jawa dan Sulawesi gampang dijumapi di Malaka, tetapi Noma Malaka tidak ditemukan di kampung sendiri.*****