BETUN, Sakunar — Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di beberapa sekolah di wilayah terdampak banjir Benenai di Kabupaten Malaka tidak berjalan. Pada hari pertama masuk sekolah pasca liburan hari raya Nyepi, Rabu (13/03/2024), tampak para guru dan siswa bergotong-royong membersihkan lumpur sisa banjir Benenai pada 11 Maret 2024 lalu.
Pantauan sakunar.com di 3 sekolah di Sukabilulik, Desa Oanmane, Kecamatan Malaka Barat, Rabu (13/03/2024), para guru dan siswa bergotong-royong membersihkan ruang-ruang kelas yang dipenuhi lumpur kental sisa banjir.
Ini terpantau di SMA Sinter Claus Sion Sukabilulik, SMP Isidorus Sukabilulik dan SDK Sukabilulik.
Kepala SDK Sukabilulik, Bernadus Bria mengatakan, sesuai kalender, hari ini seharusnya ujian Try Out dan Mid Semester.
“Tapi kita belum bisa ujian hari ini karena kita masih bersihkan ruang kelas dan lokasi lain yang berlumpur pasca banjir,” ujar Bernadus.
Untuk info, banjir luapan Kali Benenai merendam beberapa desa di Kecamatan Malaka Barat pada Senin (11/03/2024), termasuk Desa Oanmane.
Banjir kiriman kali Benenai tersebut ditengarai meluap melalui tanggul penahan yang jebol saat badai Seroja April 2021 silam. Banjir juga melalui wilayah hilir yang Benenai yang tidak bertebing di Busabelo, Desa Oanmane.*****