Scroll untuk baca artikel
MalakaSeputar NTT

22 Paket Pekerjaan Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Malaka Belum Rampung

1222
×

22 Paket Pekerjaan Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Malaka Belum Rampung

Sebarkan artikel ini

Malaka, sakunar — Sebanyak 22 paket pekerjaan fisik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka, pada tahun anggaran 2023 belum rampung, sehingga belum dilakukan serah terima sementara (PHO). 

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Komisi III DPRD Malaka bersama Mitra, pada Hari Selasa (16/01/2024).

Berdasarkan rekapan data yang diserahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kepada Komisi III DPRD Malaka, pada tahun anggaran 2023, Dinas Pendidikan mengelola 101 paket pekerjaan.

Dari jumlah 101 paket tersebut, terdapat 22 paket pekerjaan yang belum rampung.

Berikut data paket pekerjaan yang belum rampung dikerjakan, berdasarkan kategori:

Pertama, Dana Alokasi Khusus Fisik Subbidang SD terdapat 13 Paket Pekerjaan. Dari jumlah tersebut, 2 paket belum rampung.

Dua paket pekerjaan yang belum rampung adalah:

  1. Pembangunan Ruang UKS beserta perabotnya di SDI Haeneno, oleh CV. Karunia Anugerah.
  2. Paket pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perabotnya di SDI Haeneno, oleh CV. Mitra Bemas Mandiri.
Baca Juga:  Polda NTT Didesak Ungkap Aktor Intelektual Dugaan Korupsi Proyek Rumah Bantuan Seroja 57,5 M Di Malaka

Kedua, Dana Alolasi Umum Sepsific Grant Fisik, Subbidang SD, terdiri dari 42 paket pekerjaan. Dari jumlah tersebut, terdapat 8 paket pekerjaan belum rampung dikerjakan.

Tujuh paket pekerjaan yang belum rampung adalah:

  1. Rehabilitasi ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya, sebanyak 6 ruang kelas di SDI Weseben, oleh CV. Def Indah.
  2. Pembangunan Toilet (jamban) berserta sanitasinya di SDI Faturo, oleh CV. Antonio Shoutern Sea.
  3. Pembangunan Toilet (jamban) berserta sanitasinya di SDI Besitaek, oleh CV. Blakorji.
  4. Pembangunan Toilet (jamban) berserta sanitasinya di SDN Beirasi, oleh CV. Riahta Jaya.
  5. Pembangunan Toilet (jamban) berserta sanitasinya di SDN Kuluoan, oleh CV. Blakorji.
  6. Pembangunan Ruang Guru beserta Perabotnya di SDI Kaberanray, oleh CV. Ambala Perkasa.
  7. Pembangunan Ruang Perpustakaan beserta perabotnya, di SDK Biudukfehan, oleh CV. Guwen.
  8. Pembangunan Ruang UKS beserta perabotnya, di SDI Weseben, oleh CV. Pondok Berlian.
Baca Juga:  Perubahan Kecil Sentuhan Awal SBS Dan HMS Di Rai Malaka

Ketiga, Dana Alokasi Umum Spesific Grant Fisik Subbidang SMP, terdapat 28 paket pekerjaan. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 paket pekerjaan belum rampung dikerjakan.

Lima paket pekerjaan belum rampung tersebut adalah:

  1. Pembangunan Ruang Kelas Baru beserta perabotnya di SMPS St. Albertus Agung Weleun sebanyak 3 ruang kelas baru, oleh CV. Harapan Kita.
  2. Pembagunan ruang laboratorium IPA beserta perabotnya, di SMPN Satap Oetfo, oleh CV. Irke Junior.
  3. Pembangunan Toilet beserta sanitasinya, di SMPK Sulama Kada, oleh CV. Saran Mas Bahagia.
  4. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer beserta perabotnya di SMPS St. Albertus Agung Weleun, oleh CV. Harapan Kita.
  5. Pembangunan Ruang Tata Usaha beserta Perabotnya di SMPS St. Albertus Agung Weleun, oleh CV. Harapan Kita.
Baca Juga:  Dugaan Penganiyaan Siswa Kembali Terjadi Di SMPK Pelita Jaya Webriamata, Orangtua Ikutan Dikeroyok

Keempat, Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Subbidang SMP, terdapat 17 Paket pekerjaan. Dari jumlah tersebut, terdapat 6 paket pekerjaan belum rampung.

Enam Paket pekerjaan belum rampung dikerjakan adalah:

  1. Pembangunan 4 Ruang Kelas SMP Negeri Satap Nitmalak, oleh CV. Remtul.
  2. Pembangunan Ruang Laboratorium IPA SMP Negeri Satap Nitmalak, oleh CV. Salam.
  3. Pembangunan Laboratorium IPA beserta Perabotnya, SMP Negeri Wekfau, oleh CV. Karunia Megah.
  4. Pembangunan Toilet beserta Sanitasinya, SMP Negeri Satap Nitmalak, oleh CV. Riahta Jaya.
  5. Pembangunan Ruang Laboratorium Komputer Beserta Perabotnya, SMP Negeri Satap Nitmalatk, oleh CV. Citra Raya.
  6. Pembangunan Ruang UKS Beserta Perabotnya, SMP N Satap Nitmalak, oleh CV. Lourdes Mandiri.

Kelima, DAU Spesifik Grant, Pembangunan Aula Serba Guna SMPN 1 Malaka Tengah, yang juga belum rampung dikerjakan.*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *