,

Uskup Pribumi Pertama Keuskupan Atambua Wafat Di Usia 95 Tahun

oleh -585 views

ATAMBUA, Sakunar– Keuskupan Atambua, Timor, NTT mengumumkan sebuah kabar dukacita pada Sabtu (06/01/2024). 

Kabar dukacita tersebut adalah berpulangnya Mgr. Anton Painratu, SVD, uskup emeritus Keuskupan Atambua. Dikabarkan, uskup pribumi pertama di Keuskupan Atambua tersebut meninggal dunia di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua pada Sabtu (06/01/2024), sekira Pukul 10:15 Wita.

Kabar dukacita tersebut ditandatangani Vikjen Keuskupan Atambua, P. Vincentius Wun, SVD.

Menariknya, Mgr Anton Pain Ratu tutup usia setelah 4 hari merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-95 kelahirannya.

Mgr. Anton Pain Ratu memimpin Gereja Katolik Keuskupan Atambua pada Tahun 1984 – 2007.

Baca Juga:  Tenaga Honorer Dengan Masa Kerja Dan Usia Segini Bakal Diangkat Jadi PPPK Tanpa Tes

Profil Singkat

Anton Pain Ratu lahir di Lamawolo, Ile Boleng, Flores Timur, pada tanggal 2 Januari 1929.

Anton Pain Ratu kecil menempuh pendidikan dasar di Sekolah Rakyat Leworere, Tanah Boleng, Pulau Adonara pada tahun 1939 dan pendidikan lanjutan di Vervolgd School, Larantuka tahun 1940 hingga 1942.

Kemudian Anton masuk ke Seminari St. Yohanes Berkhmans, Todabelu-Mataloko, Kabupaten Ngada pada 1942, dan tamat tahun 1950.

Ia lalu melanjutkan ke Seminari Tinggi St. Paulus Ledalero sejak tahun 1950, hingga 1958.

Baca Juga:  Video Desakan Antrian Beras Murah Bulog Di Malaka

Anton Pain Ratu ditahbiskan menjadi imam Serikat Sabda Allah pada 17 Agustus 1958. oleh Uskup Larantuka kala itu, Mgr. Gabriel Manek, SVD.

Kemudian, ia menempuh pendidikan lanjut antropologi budaya dan Institut Pastoral Asia Timur (EAPI) dan melewati tahun-tahun pastoral, pada 12 April 1972 ia diangkat menjadi Regional SVD yang dijabatnya tiga periode berturut-turut.

Pada tanggal 2 April 1982, Mgr. Anton Pain Ratu diangkat sebagai Uskup Auksilier Atambua dengan gelar Uskup Tituler Zaba. Ia memilih moto tahbisan “Maranatha” (1Kor 16:22).

Tahun 1984, Mgr. Anton Pain Ratu menerima tongkat kegembalaan atas Keuskupan Atambua, dari Mgr. Theodorus van den Tillaart, SVD.

Baca Juga:  Pemda Minta Kesediaan Bulog Atambua Gelar Pasar Murah Beras Di Malaka, Ada Apa?

Sejak saat itu, Mgr. Anton Pain Ratu resmi menjadi Uskup ke-3 di Keuskupan Atambua, setelah Mgr. Jacobus Pessers, SVD (1937-1957), dan Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart, SVD (1958-1984).

Mgr Anton Pain Ratu adalah Uskup pribumi pertama di Keuskupan Atambua, yang memimpin Keuskupan Atambua sejak 1984, hingga menyerahkan tongkat kegembalaannya kepada Mgr. Dominikus Saku, Pr pada tahun 2007.

Selamat jalan Mgr. Anton Pain Ratu.*(JoGer/ berbagai sumber)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.