BETUN, Sakunar.com — Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH mengatakan, menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di era sekarang ini bukanlah hal mudah.
Hal itu dikatakan Bupati Malaka yang akrab dengan sapaan SBS, dalam sambutannya pada acara penyerahan SK kepada 477 CPNS lingkup Pemkab Malaka di Kawasan Wisata Pantai Cemara Abudenok, Jumat (13/06/2025).
Menurut Bupati SBS, menjadi CPNS atau PNS pada jaman ini sangatlah sulit dan penuh perjuangan. Yang dimaksudkan oleh Bupati SBS adalah mekanisme seleksi CPNS melalui komputerisasi, yang mana sangat mengutamakan kemampuan atau kapasitas yang bersangkutan.
“Kita patut bersyukur karena diberi kesempatan untuk menyaksikan kegembiraan 477 anak-anak kita, dimana mereka menjadi CPNS di era yang sangat sulit dan susah, karena mekanisme seleksinya sangat transparan, demokratis dan terbuka, menggunakan teknologi canggih, setelah test langsung diketahui hasilnya,” ujar Bupati SBS.
Karena alasan tersebut, Bupati Malaka berharap, para CPNS yang menerima SK pada hari ini adalah putera-puteri terbaik, yang akan menjadi masa depan Rai Malaka.
“Anda semua putra-puteri terbaik, yang ditugaskan bergabung dengan para senior untuk melaksanakan tugas di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Malaka,” lanjut bupati.
“Saya percaya dalam perjalan waktu anda bisa menjadi orang yang cerdas dan pintar untuk mengabdi di Kabupaten Malaka,” tanbah SBS.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka, Ferdinan Un Muti, S.Hut, M.Si, dikonfirmasi media ini menjelaskan, 477 CPNS tersebut lulus seleksi pada Tahun 2024 silam.
“Tahun 2024 itu tersedia 806 formasi, yang melamar sebanyak 9.742 dan yang memenuhi syarat dan ikut seleksi sebanyak 9.268. Dari jumlah tersebut, 772 peserta lolos SKD dan ikut SKB, dan 477 dinyatakan lulus CPNS,” ungkap Sekda Malaka.
Sekda Malaka menjelaskan, 477 CPNS yang menerima SK pengangkatan pada hari ini terdiri dari 315 tenaga Teknis dan 162 tenaga Kesehatan.
Sementara, dari segi pendidikan, Sekda Malaka mengungkapkan, lulusan SMA sebanyak 44 orang, Diploma 3 sebanyak 88 orang, Strata 1 (S1) sebanyak 343 orang dan Strata 2 (S2) sebanyak 2 orang.
Sekda Malaka menambahkan, pada tahun 2024 tersebut terdapat 329 formasi tidak terisi, terdiri dari 135 formasi tenaga teknis dan 194 formasi tenaga kesehatan.*(sa)
Nonton Video Sambutan Bupati Malaka:
