BETUN, Sakunar.com — Kegiatan resmi pemerintah daerah dilaksanakan di kawasan wisata sedang viral dan menjadi trending topic di Nusa Tenggara Timur, bahkan Indonesia.
Sebut saja, misalnya, penyerahan SK oleh Bupati TTU, Yoseph Falentinus Delasalle Kebo kepada para CPNS di Kabupaten tersebut, yang dilaksanakan di Pantai Banao Naek, Desa Humusu, Wini, Selasa (27/5/2025).
Atau yang terbaru, penyerahan SK oleh Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Golsalves kepada 133 CPN lingkup Pemkab Belu, yang dilaksanakan di kawasan wisata Religi Patung Maria di Teluk Gurita, Senin (02/06/2025).
Kegiatan resmi pemerintah daerah yang dilaksanakan di destinasi wisata ini disebut sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempromosikan destinasi wisata di daerahnya.
Satu hal yang menarik untuk disimak, ternyata kebiasaan melaksanakan kegiatan resmi pemerintah di kawasan wisata ini sudah diperkenalkan dan dilaksanakan di Kabupaten Malaka sejak lama.
Sejak tahun 2016, ebiasaan ini sudah diperkenal dan dilaksanakan oleh dr. Stefanus Bria Seran, MPH, yang kala itu menjabat sebagai bupati pertama di Kabupaten Malaka. Mulai dari acara pelantikan pejabat hingga penyerahan SK CPNS.
Redaksi mencatat, misalnya pada tanggal 09 Maret 2017, dr. Stefanus Bria Seran selaku Bupati Malaka kala itu melantik 117 kepala sekolah SD dan SMP di pantai Taberek, Desa Alkani, Kecamatan Wewiku.
Di lain kesempatan, Bupati Stef menyerahkan SK kepada 436 CPNS lingkup Pemkab Malaka di kawasan wisata Pantai Loodik, pada hari Kamis 04 April 2019.
Masih di hari yang sama dan di destinasi wisata yang sama, yakni Pantai Loodik di Kecamatan Kobalima, Bupati Stef melantik 56 pejabat dan menyerahkan 106 unit kendaraan dinas roda dua kepada para kepala sekolah.
Tentu masih banyak kegiatan lain, yang tidak bisa kami sebutkan semua dalam tulisan ini, termasuk acara tabur bunga setiap 16 Agustus malam, yang dilaksanakan di Pantai Motadikin.
Menariknya, tradisi baik ini ternyata masih dipertahankan dan tetap dilaksanakan oleh dokter Stef ketika kembali dipercaya rakyat menjadi Bupati Malaka pada periode 2025-2030.
Dalam kurun waktu 3 bulan sejak dilantik, Bupati Stef sudah 3 kali menjadikan tempat wisata sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan resmi pemerintah.
Pertama, pada hari Sabtu, 12 April 2025 Bupati Stef melantik Kepala Desa Lakekun Barat dan 11 Penjabat kepala desa di kawasan wisata Pantai Motadikin.
Kemudian, Bupati Stef melanti 20 kepala puskesmas se-Kabupaten Malaka dan 2 penjabat kepala desa di Pantai Cemara Abudenok, pada hari Selasa 22 April 2025.
Terbaru, Pemkab Malaka menggelar acara pengukuhan Tim Penggerak PKK, Dekranasda dan beberapa organisasi sosial lainnya di Pantai Cemara Abudenok, Jumat 16 Mei 2025.
Jadi, sebelum kegiatan resmi pemerintah daerah di tempat wisata menjadi viral dan trending seperti saat ini, ternyata Bupati Stef Bria sudah menjalankannya di Kabupaten Malaka sejak tahun 2016.*(redaksi)
