BETUN, Sakunar.com — Sebuah Deker di ruas jalan menuju kawasan Pantai Motadikin, Desa Fahiluka, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka ambruk pada Sabtu (31/05/2025). Deker tersebut diduga ambruk lantaran tingginya curah hujan dalam beberapa hari belakangan.
Ambruknya deker tersebut membuat akses ke Kawasan Wisata dan Pangkalan Perahu Nelayan di Pantai Motadikin, serta pemukiman di sekitarnya terputus, mengingat ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses.
Terkait itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malaka mengambil langkah cepat untuk mengatasi persoalan tersebut. Sehari setelah ambruknya deker tersebut, tepatnya pada hari Minggu (01/06/2025), sebuah alat berat jenis eksavator diterjunkan ke lokasi untuk untuk membersihkan bekas reruntuhan deker, sekaligus membuka akses darurat.
Wakil Bupati Malaka, Hendri Melki Simu (HMS), dikonfirmasi media ini Minggu sore (01/06/2026) membenarkan adanya respon cepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut Wabup HMS, penanganan deker rusak tersebut tidak bisa ditunda karena ruas jalan tersebut merupakan satu-satunya akses menuju Kawasan Pantai Motadikin, juga pemukiman warga di sekitar.
“Benar. Itu langsung dikerjakan, karena jalam itu satu-satunya akses, tidak ada jalan alternatif,” ungkap Wabup HMS melalui pesan Whatsapp kepada sakunar.com.
Beberapa warga yang ditemui di lokasi ambruknya deker tersebut mengaku senang atas respon cepat Pemkab Malaka untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kita sebagai masyarakat merasa senang karena pemerintah sangat responsif dalam menangani kesulitan ini. Kemarin rusak, hari ini langsung ada aksi nyata. Ini luar biasa,” ungkap Gaudens Tae Seran, salah satu warga yang ditemui di lokasi.*(As)
Notes: Tonton Video Deker Ambruk di Ruas Jalan Pantai Motadikin Malaka dibawah ini: