Scroll untuk baca artikel
Belu

Pemkab Belu Verifikasi Ulang Peserta BPJS, Ditemukan 19 Ribu Peserta Siluman

374
×

Pemkab Belu Verifikasi Ulang Peserta BPJS, Ditemukan 19 Ribu Peserta Siluman

Sebarkan artikel ini

ATAMBUA, Sakunar.com — Pemerintah Kabupaten Belu melakukan verifikasi ulang terhadap data kepesertaan BPJS yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belu.

Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Vicente Hornai Gonzalves telah membentuk Tim Verifikasi dan Validasi, yang juga telah bekerja sesuai tugasnya.

Hasilnya,Tim Verifikasi tersebut menemukan adanya sekitar 19.481 peserta siluman alias tidak memenuhi syarat.

Tim verifikasi mengelompokkan peserta siluman atau tidak yang memenuhi syarat tersebut dalam beberapa kategori, yakni nama fiktif, peserta bukan warga Kabupaten Belu, dan peserta yang telah meninggal dunia.

Anehnya, iuran para peserta BPJS Kesehatan dengan kategori-kategori tersebut diatas masih ditanggung melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Belu.

Baca Juga:  Pemda Malaka Punya Utang Sekitar 13 Miliar Di Bidang Kesehatan, Ini Rinciannya!

Akibatnya, telah terjadi pembiayaan yang tidak tepat sasaran, sehingga ada potensi kerugian daerah mencapai belasan miliar rupiah selama 4 tahun terakhir.

“Kami temukan banyak peserta yang ternyata bukan penduduk Belu, sudah meninggal, atau bahkan tidak dikenal sama sekali. Inilah yang kami sebut sebagai data siluman”, tegas Marselus Koli, Sekretaris Tim Verval, dalam konferensi pers yang digelar Senin (26/05/2025) di ruang kerja Bupati Belu.

Tim yang dipimpin Asisten I Setda Belu Nikolaus Umbu K. Birri, bekerja lintas OPD bersama perangkat desa dan kelurahan.

Baca Juga:  3 Kabupaten Di NTT Ajukan Sengketa Pilkada 2024 Ke MK

Mereka memverifikasi satu per satu nama dalam Basis Data Nominal Alamat (BNBA) yang diserahkan BPJS Kesehatan Cabang Atambua.

Fokus pemeriksaan ada pada peserta kategori PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) dan BP (Bukan Pekerja) sebanyak 49.714 jiwa, yang selama ini iurannya dibayarkan Pemkab Belu.

Sesuai Hasil Verifikasi, Tim menemukan ribuan data fiktif. Berikut temuan rincian hasil verifikasi:

  • Total peserta terdaftar: 49.714 orang
  • Memenuhi syarat (layak dibiayai): 30.233 orang
  • Tidak memenuhi syarat: 19.481 orang, terdiri dari:
  • Bukan penduduk Belu: 960
  • Tidak dikenal: 4.305
  • Meninggal dunia: 1.267
  • Domisili luar Belu: 5.594
  • Peserta PPU (telah ditanggung tempat kerja): 5.149
  • Usulan PBI APBN: 2.206
Baca Juga:  Langkah Pemkab Malaka Verifikasi Berkas Peserta Seleksi PPPK Tahun 2024 Ternyata Bermula Dari Sini

Dengan demikian, hanya 30.233 orang yang dipastikan layak dibiayai oleh APBD Kabupaten Belu dengan total anggaran sebesar Rp7.999.651.800,00.

Pemkab kini tengah menyusun langkah untuk mendorong peserta tambahan yang layak namun belum terdata agar bisa masuk kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN melalui Kementerian Sosial RI.

Langkah verifikasi dan validasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintahan saat ini Bupati Willybrodus Lay dan Wabup Vicente Hornai Gonsalves untuk menata ulang sistem bantuan kesehatan agar lebih akuntabel, tepat sasaran, dan bebas penyimpangan.*(CK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *