Scroll untuk baca artikel
Seputar NTT

Gubernur NTT Minta Kopdes Merah Putih Berdampingan Dengan Kopdit Lain

516
×

Gubernur NTT Minta Kopdes Merah Putih Berdampingan Dengan Kopdit Lain

Sebarkan artikel ini

KUPANG, Sakunar.com — Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena mengharapkan agar Koperasi Desa Merah Putih yang sedang dibentuk di setiap desa dapat berjalan berdampingan dengan semua Koperasi Kredit (Kopdit) atau Koperasi Simpan Pinjam yang sudah ada.

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena menyampaikan hal tersebut ketika membuka Rapat Koordinasi Pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih Tingkat Provinsi NTT beberapa waktu lalu.

“Semuanya ini (Kopdes Merah Putih dan Kopdit lain, red) kita harapkan dapat saling mengisi untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur Laka Lena, dilansir dari situs milik Pemprov NTT, nttprov.go.id.

Baca Juga:  7 Indikasi Dugaan Korupsi Berjamaah Proyek Rehab Rumah Bantuan Seroja Di Kabupaten Malaka

Gubernur berharap, nantinya keberadaan Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih saling mendukung bersama semua Koperasi Kredit atau Koperasi Simpan Pinjam yang selama ini sudah beroperasi dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mempertegas komitmen Pemprov NTT untuk terus mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam pengembangan Kopdes Merah Putih ini, dengan mengedepankan asas profesionalitas dalam pengelolaannya.

Baca Juga:  Waket 1 Komisi V DPRD NTT Minta Undana Segera Selesaikan Persoalan Ijazah 126 Wisudawan

“Implementasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ini harus dikelola dengan baik oleh SDM yang amanah dan bertanggung jawab. Jaga agar tetap profesional dan terjaga keseimbangan yang baik agar semua pihak mendapatkan hasil positif dengan maksud dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan Koperasi Merah Putih dapat terus bertumbuh,” ungkap Gubernur.

Gubernur berharap, para pengelola Koperasi Merah Putih bekerja secara profesional sehingga semua pihak dapat menikmati keuntungan.

Baca Juga:  2 Pemain PS Malaka Bela Bendera NTT Di PON 2024

“Insan pengelola koperasi harus kompeten, junjung tinggi moral dalam berkoperasi. Jangan ada pihak yang mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari yang lain atau ada yang dirugikan. Semuanya harus mendapatkan dampak ekonomi yang seimbang dan adil,” kata Gubernur.*(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *