Scroll untuk baca artikel
KorupsiMalaka

Proyek DD 2024 Senilai 53 Juta Di Malaka Baru Fondasi, Kepala Desa Bilang Hujan

1476
×

Proyek DD 2024 Senilai 53 Juta Di Malaka Baru Fondasi, Kepala Desa Bilang Hujan

Sebarkan artikel ini

BETUN, Sakunar.com — Proyek Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024 di Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka diduga mangkrak. Proyek 4 unit jamban sehat senilai Rp53.176.000 belum rampung hingga saat ini.

Adanya dugaan proyek mangkrak ini terungkap saat petugas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Malaka melakukan inspeksi keDesa Rabasa Haerain, Kamis (22/05/2025).

Dalam Inspeksi tersebut, para petugas dari Dinas PMD melakukan pemantauan ke 2 lokasi sample proyek 4 unit jamban sehat tersebut, dan ditemukan bahwa pekerjaan masih sangat jauh dari kata layak.

Salah satu dari dua pekerjaan tersebut didapati baru pekerjaan fondasi. Sedangkan satu unit lagi baru mulai dibangun tembok, namun belum rampung.

Baca Juga:  2 Paket Proyek Saptic Tank Di Malaka Mangkrak, Diduga Ada Kaitan Dengan Panitia Lelang

Beberapa warga yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, pekerjaan jamban sehat tersebut tidak bisa berjalan karena terkendala material. Misalnya, closet yang menjadi salah satu material utama pekerjaan jamban sehat ini belum ada di lokasi.

Salah satu pekerja (tukang) yang berhasil ditemui tim Dinas PMD juga mengaku belum menerima upah atas pekerjaan tersebut. Dia mengaku, pekerjaan terhambat karena material yang tidak bisa didroping karena hujan.

Namun keterangan warga ini dibantah Kepala Desa Rabasa Haerain, Patrisius Seran. Dikonfirmasi terpisah, Kades Patrisius mengaku semua material (bahan) telah lengkap di lokasi.

Baca Juga:  5 Paket Proyek Di Malaka Mangkrak Dan Mubazir, Diduga Libatkan Orang Dekat Penguasa

Kades Patrisius juga mengaku telah membayar upah tukang. Namun demikian, kata dia, pekerjaan 4 unit jamban sehat tersebut belum rampung karena terkendala cuaca.

“Untuk jamban, sebenarnya sudah hampir selesai, hanya terhambat karena hujan. Bahan sudah tersedia, dan upah tukang juga sudah kami bayarkan. Jika ada yang belum terselesaikan, kami tetap bertanggung jawab,” kata Kades Patrisius melalui telepon, Kamis 22/05/2025).

Kades Patrisius berjanji, dirinya siap bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan yang belum rampung.

Baca Juga:  Termasuk Bupati Malaka, Sejumlah Pejabat Terima Uang Monitoring Proyek Rumah Bantuan Seroja 57,5 M 

Terpantau, dalam inspeksi tersebut 2 orang petugas dari Dinas PMD didampinggi Bendahara Desa dan salah satu anggota BPD Desa Rabasa Haerain. Sedangkan Kepala Desa tidak berada di kantor.

Sebelumnya, BPD dan masyarakat Desa Rabasa Haerain mengadukan Kepala Desa Rabasa Haerain kepada Pemkab Malaka dan DPRD setempat pada Senin 08 April 2025.

Dalam pengaduan yang disampaikan secara lisan dan tertulis itu disebutkan adanya sejumlah proyek DD yang diduga bermasalah, seperti penyediaan air bersih, fasilitas jamban sehat, dan infrastruktur lainnya.*(ms/fb/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *