Atambua, Sakunar.com — Penyuluh Agama Katolik pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belu kembali tampil dalam acara Mimbar Agama Katolik di Pro 1 Radio Republik Indonesia (RRI) Atambua, edisi Jumat 23 Mei 2035.
Dusan Valentis Kaesnube, S.Fil, demikian nama Penyuluh Agama Katolik itu mengatakan, acara mimbar agama di RRI merupakan bagian dari pembinaan iman umat Katolik. Melaluinya, RRI menyediakan platform bagi para penyuluh untuk menyampaikan pesan-pesan rohani dan edukasi keagamaan.
Hal ini sangat penting, mengingat pentingnya peran media digital bagi kehidupan manusia saat ini. Sehingga Media digital dianggap sebagai sarana pewartaan yang sangat relevan saat ini.
Dikatakan Dusan, pada Mimbar Agama Katolik edisi Jumat, 23 Mei ini dirinya membawakan tema, “Mencintai Hingga Terluka”, dengan dasar permenungan, Injil Yohanes 15:18-21.
“Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya.
Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.
Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya.
Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu. Jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan menuruti perkataanmu.
Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan terhadap kamu karena nama-Ku, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah mengutus Aku”.
Dalam pemaparannya, Dusan mengupas bacaan injil Yohanes 15:18-21 sebagai dasar refleksi iman umat Katolik. Ia menekankan pentingnya pertobatan pribadi sebagai langkah awal menuju keselamatan.
Dusan mengajak umat para pendengar RRI untuk mengerti, memahami dan melaksanakan pesan Tuhan seperti yang tertulis di didalam Kitab Suci.*(bgr)
