Scroll untuk baca artikel
Malaka

Pemda Malaka Sambut Sekolah Rakyat: Siapkan Lahan 5 Hektar

117
×

Pemda Malaka Sambut Sekolah Rakyat: Siapkan Lahan 5 Hektar

Sebarkan artikel ini

BETUN, Sakunar.com — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Hendri Melki Simu, A.Md (SBS-HMS) menyambut baik rencana pemerintah pusat untuk menghadirkan Sekolah Rakyat di Kabupaten Malaka.

Sebagai bentuk nyata dukungan Pemda atas rencana kehadiran Sekolah Rakyat tersebut, Pemda Malaka telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar di Desa Laleten, Kecamatan Weliman.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Malaka, Hendri Melki Simu (HMS) saat meninjau lokasi lahan yang disiapkan untuk Sekolah Rakyat tersebut bersama utusan dari Direktorat Jenderal Prasarana Strategis PUPR PPK PS, Rabu (07/05/2025).

Baca Juga:  Masuk Ke Malaka Melalui 'Jalan Tikus', Warga RDTL Ini Ngaku Ingin Jadi WNI

Menurut Wabup, Pemda Malaka telah mengusulkan lahan seluas 5 hektar tersebut untuk pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Terkait pemilihan Desa Laleten sebagai lokasi, Wabup HMS menjelaskan bahwa hal tersebut didasarkan pada beberapa alasan, diantaranya, bahwa lahan yang diusulkkan tersebut sudah menjadi milik Pemda Malaka.

Pemilihan lokasi ini, lanjut Wabup, juga berdasarkan kriteria pendirian Sekolah Rakyat, yakni terletak di daerah kemiskinan desil 1 dan 2. Dalamnhal ini, Kecamatan Weliman termasuk dalam kategori tersebut.

Selain itu, alasan pemilihan lokasi tersebut karena berdekatan dengan sarana prasaan umum, seperti Kantor Camat, Puskesmas, dan Polsek.

Baca Juga:  Pekerjaan Rumah Seroja Di Halibasar Diduga Kurang Volume, Kontraktor Bilang Cara PHO Beda

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Malaka sangat mendukung pembangunan sekolah rakyat ini. Kami memilih lokasi di Desa Laleten karena strategis dan dekat dengan fasilitas umum. Lokasi ini juga memenuhi syarat untuk membangun sekolah rakyat, yaitu berada di wilayah kemiskinan desil 1 dan 2,” jelas Wabup HMS.

Wabup berharap, program sekolah gratis untuk masyarakat miskin ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberikan solusi nyata dalam mengatasi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Malaka.

Untuk info, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan berasrama gratis yang dikhususkan untuk anak-anak dari keluarga miskin, termasuk miskin ekstrem. Sekolah ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas dan memutus rantai kemiskinan.

Baca Juga:  Hampir Setahun Usut Dugaan Korupsi Rumah Bantuan Seroja Malaka, Polda NTT Didesak Naikkan Status

Tujuan pendirian Sekolah Rakyat adalah menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, khususnya mereka yang berada di desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat ini mengusung konsep Berasrama. Artinya siswa tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.

Maka, selain pendidikan, Sekolah Rakyat menyediakan fasilitas asrama, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya secara gratis.

Sekolah Rakyat menyediakan 3 jenjang pendidikan, yakni SD, SMP, dan SMA.*(fb/tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *