Sakunar.com — KONKLAF untuk pemilihan pengganti Paus Fransiskus dimulai hari ini, Rabu 07 Mei 2025. Sebanyak 133 Kardinal Elektor, yaitu Kardinal yang memiliki hak memilih dan dipilih dikabarkan hadir dalam Konklaf tersebut. Dan salah satu diantara ratusan Kardinal tersebut ternyata merupakan putera asli Timor. Dia adalah Kardinal Virgilio do Carmo da Silva, SDB.
Virgilio do Carmo da Silva lahir di Venilale, Baucau, Timor Leste pada tanggal 27 November 1967. Saat ini ia berusia sekitar 57 Tahun
Virgilio menjalani pendidikan dasar dan menengah di Farucama, Timor Leste, tepatnya pada sekolah yang diasuh para Salesia.
Pendidikan calon imam dimulai Virgilio dengan bergabungnya ke Kongregasi Salesian Don Bosco (SDB) pada tanggal 31 Mei 1990.
Studi filsafat dan teologi diselesaikan Frater Virgilio do Carmo da Silva di Manila, Filipina. Hingga ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 18 Desember 1998.
Pada 1999 sampai 2004 dan pada 2007 sampai 2014, Pastor Virgilio do Carmo da Silva menjadi novice master (Master Novis) untuk para Salesians.
Pada tahun 2005, Pastor Virgilio diutus untuk belajar di Roma untuk gelar Licentiate dalam Spiritualitas di Universitas Pontifikal Salesia.
Tahun 2009 sampai 2014, ia menjadi direktur Sekolah Teknik Nossa Senhora de Fátima di Fatumaca.
Pada tahun 2015, pastor Virgilio terpilih menjadi Superior Provinsial SDB di Timor Leste dan Indonesia.
Pada 30 Januari 2016, Paus Fransiskus mengangkat Imam Virgilio do Carmo da Silva menjadi Uskup Dili, menggantikan Mgr. Alberto Ricardo da Silva yang meninggal karena kanker otak pada 2 April 2015.
Seiring dengan peningkatan status Keuskupan Dili menjadi keuskupan Agung, maka sejak 11 September 2019, Mgr Virgilio do Carmo da Silva diangkat menjadi Uskup Agung Dili.
Kemudian pada tanggal 27 Agustus 2022, Paus Fransiskus mengangkat Mgr. Virgilio do Carmo da Silva menjadi Kardinal. Ia adalah kardinal pertama dalam sejarah Gereja Katolik Timor Leste.*(tim)
