Scroll untuk baca artikel
Nasional

Guru Honorer Seluruh Indonesia Bakal Dapat Transferan Tiap Bulan Dari Pempus, Ini Nominalnya

137
×

Guru Honorer Seluruh Indonesia Bakal Dapat Transferan Tiap Bulan Dari Pempus, Ini Nominalnya

Sebarkan artikel ini

Jakarta, sakunar.com — Kabar gembira datang dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk para guru honorer di seluruh tanah air Indonesia. Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kemendikdasmen bakal meluncurkan program bantuan untuk guru honorer.

Program bantuan untuk para guru honorer tersebut akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 mendatang.

Demikian dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/04/2025).

Baca Juga:  Bakal Dihapus Pemerintah, Ini Syarat Honorer Yang Bakal Direkrut Jadi PNS

Menurut dia, setiap guru honorer bakal mendapat transferan langsung setiap bulannya, sebesar Rp 300.000 per guru.

“Insyaallah akan ada nanti pencanangan program transfer langsung untuk guru honorer masing-masing guru mendapatkan Rp 300.000 per bulan,” ujar Mendikdasmen.

Selain untuk guru honorer, bakal ada juga bantuan untuk guru yang belum lulus Diploma 4 atau S1. Program ini pun bakal diluncurkan bersama program bantuan guru honorer pada peringatan Hardiknas 2 Mei nanti.

Baca Juga:  BPBD Malaka Diduga Bohongi Komisi III Soal Realisasi Rumah Bantuan Seroja

“Bantuan untuk guru yang belum D4 atau S1 itu masing-masing Rp 3 juta per semester. Nanti angkanya akan disampaikan Pak Presiden pada saat peluncuran di Bogor. Insyaallah pada hari Jumat 2 Mei siang, pada saat Hardiknas,” lanjut Menteri Mu’ti.

Diberitakan sebelumnya, Kemendikdasmen bakal meluncurkan 4 program pada saat peringatan Hardiknas. Selain 2 program diatas, masih ada 2 program lain yang bakal diluncurkan adalah program pembangunan sekolah yang ditargetkan pada renovasi 10.440 sekolah, dengan anggaran sebesar Rp 16,9 triliun.

Baca Juga:  Sertifikasi Guru Di Malaka Belum Dibayar; Pernyataan Kadis Pendidikan Beda Dengan 2 Kabid 

Kemudian ada juga program digitalisasi pendidikan dan bantuan untuk smart classroom. Program ini ditargetkan untuk 15.000 sekolah di seluruh Indonesia.*(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *