Betun, sakunar.com — Para petani lahan basah di Desa Lakekun Barat (Lakbar), Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka mendapatkan hasil panen yang sangat memuaskan di musim tanam kali ini. Rata-rata hasil panen yang diperoleh petani mencapai 10,22 Ton per hektar.
Demikian terungkap dalam kegiatan panen padi Intani 602/Sridewi, hasil kerja sama petani setemoat dengan PT. BISI, serta pendampingan dari Dinas Pertanian Kabupaten Malaka serta Wahana Visi Indonesia.
Kegiatan panen padi Sridewi ini digelar Rabu (23/4/2025), dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Malaka, Hendri Melki Simu, A.Md (HMS) serta perwakilan PT. Bisi, Nando Nahak.
Wabup Malaka, HMS, dalam kesempatan tersebut mengaku bangga atas semangat dan kerja keras petani Lakbar, sehingga tetap berhasil memanen padi meski sempat menghadapi kendala kekurangan air di awal musim tanam.
Terkait ini, mantan Ketua Komisi III DPRD Malaka ini mengimbau, agar para petani ikut memperhatikan kebersihan saluran di area persawahan guna memastikan kelancaran pasokan air.
“Dengan saluran air yang bersih, distribusi air ke sawah akan lebih lancar dan hasil panen pun dapat meningkat,” ujarnya.
Wabup HMS juga mengapresiasi kerja keras pihak-pihak yang telah mendukung para petani, sehingga bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal.
“Terimakasih kepada PPL Dinas Pertanian Malaka, PT. BISI, Wahana Visi Indonesia, dan seluruh elemen yang turut serta mendukung proses pertanian di Lakekun Barat,” ujar Wabup HMS.
Perwakilan PT. BISI, Nando Nahak mengatakan varietas padi Intani 602/Sridewi meruoakan varietas yang dikenal adaptif terhadap berbagai kondisi lahan dan menghasilkan bulir padi yang berkualitas tinggi. Varirtas Sridewi ini, kata dia, sangat cocok untuk ditanam di Kabupaten Malaka.
“Padi jenis Intani 602/Sridewi tahan terhadap lahan kering, tidak mudah roboh saat musim hujan, tahan terhadap wereng/penyakit kuning daun, hasil anakan mencapai 45-75,” ujarnya.
Ia menambahkan, varietas padi Intani 602/Sridewi selain mendapat pendampingan gratis dari perusahaan juga tidak terlalu membutuhkan nitrogen/urea yang banyak.
“Hasil panen hari ini, berdasarkan ubinan yg di ambil oleh Dinas Pertanian Malaka sebesar 10,22 Ton Per hektar. Ini hasil yg luarbiasa yg baru kita dengar di Malaka. Mari Bersinergi membangun Pertanian di Malaka,”ungkapnya.*(gb/tim)