Oleh: Giovani
Sakunar.com – Sahabatku yang terkasih! Untuk kesekian kalinya aku menulis surat untukmu. Sekedar berbagi ceritera tentang kisah hidup dan kehidupan ini.
Dalam suratku kali ini, akan aku ceriterakan kepada dirimu tentang sosok istimewa, yang walaupun hanya satu pribadi namun punya sejuta peran. Suatu ketika dia berperan sebagai ibu. Di lain waktu dia berperan sebagai seorang ayah. Terkadang dia berperan sebagai seorang sahabat. Kadang pula dia mainkan peran sebagai saudara. Pun masih banyak lagi perannya, menyesuaikan kebutuhan kita.
Tahukah engkau, sosok istimewa itu ternyata bukanlah seorang pria tangguh seperti tokoh imajiner Super Man (Pria Super) dalam film yang digandrungi banyak orang. Sosok istimewa itu bukan pula pria perkasa seperti tokoh Hercules dalam mitologi Yunani yang kita kenal. Namun, sosok istimewa itu ternyata hanyalah seorang wanita yang punya titel ‘ISTERI’.
ISTERI sanggup berperan sebagai seorang ibu, bilamana engkau butuh dekapan kasih sayang, sekedar menghilangkan penat dan lelah dalam perjuanganmu menantang kerasnya hidup. ISTERI sanggup berperan sebagai ayah yang melindungimu dari kejamnya dunia. ISTERI sanggup berperan sebagai sahabat, yang menjadi tempatmu bersandar ketika engkau membutuhkan bahu untuk menangis. ISTERI sanggup berperan sebagai saudara, yang selalu siap sedia menyokongmu bila langkahmu letih dan terseok-seok.
Sahabat,
ISTERI adalah wanita yang sanggup membalut dan menyelimuti luka-lukamu. Dia sanggup bertahan di dekatmu. Pun ketika engkau terjatuh sejatuh-jatuhnya. Bahkan dia memilih mendekapmu dalam kasih yang tak terbahasakan, ketika tubuhmu penuh luka dan borok, yang membuat orang-orang lari menjauh dari dirimu.
ISTERI adalah wanita yang sanggup untuk membuang rasa laparnya sendiri, hanya supaya engkau tidak kelaparan. Dia bahkan kerap berbohong bahwa dia sudah makan, hanya supaya engkau tidak kuatir dengan dirinya.
ISTERI adalah wanita yang sanggup berlari menembus pekat dan dinginnya angin malam. Bahkan, sanggup menembus badai sekalipun, ketika dia mendengar kabar engkau sakit. Dia sanggup membuang rasa lelah dan kantuknya, hanya untuk memberikan rasa nyaman bagi dirimu.
ISTERI adalah wanita yang sanggup membuang rasa malunya sendiri, hanya untuk menyokong dirimu melewati saat-saat sulitmu. Pun ketika engkau terjerembab dalam jurang kenistaan yang teramat dalam.
ISTERI adalah wanita yang sanggup untuk tidak mendengarkan kata orang tentang siapa dan apa dirimu, hanya untuk memberimu rasa percaya diri untuk melewati badai hidupmu. Bahkan ketika engkau dicemooh dan menjadi buah bibir semua orang.
ISTERI adalah wanita yang sanggup merebahkan dirinya pada lantai yang dingin, hanya untuk membiarkan engkau berbaring pada kasur yang empuk. Pun ketika tubuhnya sendiri didera rasa sakit.
Dear sahabat….. Jika aku kisahkan semua tentang sosok istimewa ini, tentu akan menjadi sebuah Litani panjang yang tak mampu ditampung dunia ini. Namun, di atas semua itu, ISTERI adalah wanita yang sanggup membalut kegetiran hidupnya dengan senyum, hanya supaya engkau merasa bahagia. Aku…. Aku bangga punya sosok hebat itu. Aku bahagia punya wanita istimewa itu. Aku bangga dan bahagia punya wanita tangguh yang bergelar ISTERI.
Wasalam, dari Sahabatmu di Langit ke Tujuh. ***
