Sebuah gebrakan baru dan boleh dibilang sangat berani telah diambil DPD II Partai Golkar Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 lalu. Dalam pesta demokrasi tersebut, Partai Golkar mencalonkan 2 kadernya sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Malaka.
Partai Golkar yang memperoleh 4 kursi di DPRD hanya butuh tambahan 1 kursi untuk bisa mengajukan pasangan calon (paslon), dan itu diperoleh berkat koalisi dengan Partai Perindo. Akhirnya, koalisi Golkar-Perindo ini, ditambah dukungan Partai Hanura (non seat), mengusung dr. Stefanus Bria Seran, MPH dan Hendri Melki Simu, A.Md (SBS-HMS) sebagai paslon.
Menariknya, SBS dan HMS sama-sama merupakan kader Partai Golkar. SBS adalah kader Partai Golkar yang secara resmi memperoleh KTA Golkar sejak Tahun 2020. Sedangkan HMS adalah Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Malaka sejak tahun 2019.
Mencalonkan 2 kader separtai sebagai paslon pada Pilkada ini merupakan sebuah keputusan baru dan berani. Sebuah keputusan yang penuh resiko dan tantangan. Dan lebih menarik lagi, pasangan calon separtai ini unggul dalam perolehan suara pada Pilkada 27 November 2024.(*)