Kontraktor Proyek Septick Tank 2021 Di Wederok Malaka Soal Informasi Dirinya Baru Droping Material 

oleh -682 views

BETUN, Sakunar — Kuasa Direktur CV Sinar Geometry, Marselinus Nahak merespon pemberitaan soal pengakuan penerima manfaat bahwa dirinya baru mendroping material berupa tengki septik ke rumah penerima manfaat pada Rabu 24 April 2024. Padahal pekerjaan tersebut merupakan paket pekerjaan Tahun Anggaran 2021 dan di-PHO pada November 2022.

Marselinus Nahak yang dikonfirmasi sakunar.com, apakah dirinya baru mendroping tengki septik pada Rabu 24 April 2022 tidak menjawab secara eksplisit.

Marselinus Nahak menjawab, bahwasanya dirinya siap mengganti kerugian negara jika ada temuan inspektorat.

“Berita kurang menarik kakak soalnya semua orang su tau inspektorat sudah periksa jadi kalau seandainya ada temuan saya siap ganti,” tulis Marselinus Nahak melalui pesan WhatssApp.

Marselinus pun membantah pernyataan penerima manfaat, yang menyebut dirinya hanya mendroping 3 sak semen dan 40 buah batako.

Baca Juga:  Lakukan Seleksi Terbuka Pejabat, Pemkab Malaka Diduga Kangkangi Surat Edaran Mendagri 

“Dari semua WC yang saya kerja tidak pernah saya antar batako 40 semua seretus dan dan tidak pernah tiga sak,” lanjut Marselinus dalam pesan whatsapp tersebut.

Walau demikian, Marselinus tetap tidak menjawab ketika ditanya lagi terkait kebenaran informasi bahwa dirinya baru melakukan droping material tengki septik pada Rabu 24 April 2024.

Diberitakan sebelumnya, Fakta mengejutkan, sekaligus memilukan ditemukan di Desa Wederok, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, berkaitan dengan 5 paket proyek septick tank Tahun Anggaran (TA) 2021 yang diduga beraroma korupsi.

Salah satu penerima manfaat bantuan septick tank TA 2021 di Desa Wederok mengaku, kontraktor pelaksana baru melakukan droping material beeupa tangki septik pada hari Rabu (24/04/2024).

Pengakuan tersebut disampaikan penerima manfaat atas nama Frans Nahak, ditemui di kediamannya di Dusun Laen Nain, Kamis (25/04/2024).

Baca Juga:  Kunker Ke Lokasi RS Pratama, Komisi III DPRD Malaka Pertanyakan Hal Ini

Frans Nahak bersama isteri mengaku, tengki septik tersebut didroping Marselinus Nahak, yang diketahui sebagai kuasa direktur CV Sinar Geometry. Diketahui CV Sinar Geometry mengerjakan 2 paket pekerjaan sekaligus pada tahun yang sama, yakni paket Septick Tank di Desa Wederok dan di Desa Raimataus.

“Tengki hitam itu Marsel (Marselinus Nahak, red) baru antar kemarin tapi kondisinya penuh lumpur seperti itu” ungkap Frans.

Sedangkan untuk pengerjaan septick tank yang ia terima, Frans Nahak mengatakan bahwa kontraktor hanya mendroping beberapa item material dalam jumlah kecil.

Frans mengaku, material yang didroping kontraktor pelaksana untuk pekerjaan yang ia terima adalah 3 lembar seng, 3 sak semen dan 40 buah batako. Sedangkan pasir dan batu didroping 1 ret untuk beberapa penerima.

Baca Juga:  Pilkada 27 November 2024, Bupati Malaka Tanda Tangan NPHD Biaya Pengamanan

Karenanya, Frans dan keluarga harus menambah bahan (material) agar pekerjaan selesai dan dimanfaatkan.

“Terpaksa kami tambah bahan supaya pekerjaan jadi seperti yang pak dorang lihat ini,” jelas Frans sambil menunjuk sebuah rumah toilet.

Frans juga mengaku kesal karena pernah dijanjikan akan diberi upah menggali lubang pembenaman tenki septik. Namun janji tersebut belum ditepati hingga saat ini.

Frans dan isteri juga mengaku, sehari sebelum Marselinus mendroping tengki septic, dua orang pegawai datang untuk mengecek pekerjaan septick tank yang sama.

“Sebelum Marsel antar tengki hitam itu, ada dua ibu yang datang cek. Itu bilang dari Inspektorat”, kata Frans Nahak.

Frans dan isteri mengaku, kepada tim dari Inspektorat tersebut, mereka dengan jujur menyampaikan informasi yang sama.*****

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.