BETUN, Sakunar — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka, Ferdinand Un Muti, S.Hut, M.Si menyebut ada temuan BPK di Sekretariat DPRD (Setwan) dan Bagian Umum Setda Malaka. Nilai temuan tersebut pun fantastis, dimana mencapai Miliaran Rupiah.
Sekda Malaka, Ferdinand Un Muti menyampaikan perihal adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tersebut usai Rapat Dengar Pendapat di gedung DPRD Malaka, Selasa (26/03/2024).
Menurut Sekda Malaka, terdapat temuan BPK, hampir di semua instansi pemerintahan di lingkup Pemkap Malaka. Namun demikian, nilainya bervariasi.
“Rata-rata (ada temuan di) semua (instansi, red). Tetapi ya kebanyakan Tiga (sampai) Empat Juta, ada yang sampai belasan. Yang paling besar disini (Setwan,red),” jelas Sekda Malaka.
Ditanya soal rincian temuan dimaksud, Sekda Malaka mencontohkan, adanya temuan pada perjalanan dinas.
“Temuan diantaranya, temuan BPK ya, ada kelebihan perjalanan, misalnya bil hotel, tiket. Itu wajib mereka setorkan kembali,” terang Sekda.
Karena adanya temuan tersebut, kata Sekda, pencairan uang persediaan di Sekretariat DPRD Malaka menjadi terkendala.
“Waktu itu BPK datang, seolah-olah fokus pada Setwan dan Bagian Umum. Langsung ambil data itu. Jadi mereka langsug pegang data itu, sehingga kalau kita lakukan pencairan uang persediaan itu kita lebih salah lagi,”, tandasnya.
Terkait nilai, Sekda Malaka mengaku lupa angka pasti, namun ketika disebut angka 1,6 Miliar, Sekda Malaka menjawab, “Sekitar itu”.
Sedangkan di Bagian Umum Setda Malaka, kata Sekda, temuan BPK senilai 190 Juta Rupiah lebih.
“Ada juga di Bagian Umum. Itu pajak, sekitar 190 juta lebih,” jelas Sekda Malaka.
Terkait temuan-temuan tersebut, Sekda Malaka mengakui, sudah ada penyetoran kembali ke kas daerah.
Sekretaris DPRD Kabupaten Malaka, Carlos Moniz yang berusaha dikonfirmasi wartawan terkait adanya temuan ini enggan berkomentar.
Sedangkan Kabag Umum Setda Malaka, Yohanes Polygarpus Nahak, S.STp, dikonfirmasi sakunar.com pada kesempatan yang sama mengakui adanya temuan tersebut.*****