BETUN, Sakunar — Seorang Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia.
Ketua KPPS yang meninggal dunia tersebut adalah Marselina Hoar, Ketua KPPS pada TPS 07 Desa Bakiruk, Kecamatan Malaka Tengah.
Almarhumah meninggal dunia pada Jumat (16/02/2024), setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Penyanggah Perbatasan (RSUPP) Betun.
Peristiwa duka yang menyelimuti penyelenggara Pemilu di Kabupaten Malaka ini dibenarkan Ketua KPU Malaka, Yuventus A. Bere.
“Ia benar, Ketua KPPS TPS 07 Desa Bakiruk benar sudah meninggal dunia. Terkait apa penyebab meninggal dunianya belum diketahui secara pasti,” kata Yuventus.
Terpisah, keluarga almarhumah menceriterakan kronologi peristiwa duka yang dialami.
Diceriterakan, almarhumah pulang dari TPS sekira Pukul 04:00 Wita (dinihari), pada Jumat, 16 Februari 2024.
“Pulang dari TPS sekitar pukul 04.00 WITA, lalu saudari Marselina Hoar tidur beberapa jam. Dan setelah itu ada saksi dari salah satu calon anggota legislatif atau caleg datang minta C hasil salinan. Dari situ dia bangun layani kemudian pada saat mau masuk kembali rumah, buka pintu dia terjatuh,” kata Maria Yasinta Seuk Berek saudari kandung dari almarhumah, Jumat malam (16/02/2024).
Dengan bantuan tetangga, almarhumah kemudian dihantar ke rumah kakak kandungnya, Maria Yasinta Seuk Berek.
“Kemudian almarhumah Marselina Hoar diantar tetangga ke rumah saya yang jaraknya diperkirakan 100 meter,” lanjut Maria Yasinta Seuk Berek.
Selanjutnya, almarhumah pun akhirnya dilarikan ke RSUPP Betun untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pada saat itu almarhumah sempat muntah-muntah tapi muntahnya tidak keluar. Sehingga diantar ke RSUPP Betun untuk ditangani medis,” tambah Maria Yasinta Seuk Berek.
Ketika tiba di RSUPP Betun, kata dia, almarhumah ditangani tenaga medis di ruang IGD RSUPP Betun. Setelah diambil darah dan pasang infus dan pasang oksigen tapi kondisinya tidak sadarkan diri.
“Sampel darahnya saya bawa ke laboratorium dan turun kembali dari laboratorium almarhumah sudah tutup usia,” kata dia.
Plt. Direktur RSUPP Betun, dr Falentinus Seran Raimanus membenarkan, Ketua KPPS TPS 07 Desa Bakiruk, atas nama Marselina Hoar sempat dirawat namun pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Ia benar, almarhumah Marselina Hoar sempat dirawat di ruang IGD RSUPP Betun namun pasien dalam kondisi tidak sadarkan diri hingga tutup usia,” kata Falentinus, Jumat (16/02/2024).
Menurut Falentinus, pasien atas nama Marselina Hoar tiba di RSUPP Betun sekitar pukul 14.30 WITA.
“Setelah tiba di RSUPP Betun langsung ditangani tenaga medis. Tapi pasien tidak sadarkan diri sampai tutup usia. Terkait penyakit pasien kita tidak bisa ungkapan kecuali keluarga pasien sendiri,” jelas Falentinus.*(JoGer/ sumber: Pos-Kupang.com)