BETUN, Sakunar — Bernardinus Fahik, pemilik UD Demar, selaku agen beras di Kota Betun, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan stok beras masih tetap aman, menjelang hari pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024.
Bernardinus Fahik mengatakan hal itu, mengklarifikasi pemberitaan sakunar.com sebelumnya, dengan judul : “Diduga Stok Terbatas, Harga Beras Di Betun Malaka Jelang Pemilu Mencapai 18.500 Per Kg”.
Walau demikian, Bernardinus mengakui adanya kenaikan harga beras di Kota Betun dalam beberapa hari belakangan.
“Untuk stok aman. Hanya memang ada kenaikan harga. Ini (kenaikan harga, red) bukan hanya terjadi di kita (Malaka, red), tapi juga di Kupang sana sudah naik juga,” jelas Bernardinus melalui sambungan telepon, Minggu (11/02/2024).
Bernardinus mengakui, di UD Demar miliknya, beras jenis biasa masih dijual dengan harga Rp14.000 per kilo gram (Kg). Sedangkan beras jenis premium masih dijual dengan harga Rp16.000.
Diberitakan sebelumnya, di beberapa toko tersebut, ditemukan bahwa harga beras dijual dengan harga berbeda di setiap toko. Namun, rata-rata harga beras berada di kisaran Rp16.000 hingga Rp18.500 per Kg.
Berikut harga beras di beberapa toko di Kota Betun per 11 Februari 2024:
- Beras jenis biasa, dijual di kisaran Rp16.000 hingga Rp16.500 per Kg.
- Beras jenis Medium, dijual di kisaran Rp16.500 hingga Rp17.500 per Kg.
- Beras Jenis Medium merek lonceng dan Nona Kupang, dijual di kisaran Rp18.000 hingga Rp18.500 per Kg.
Harga beras tersebut, jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya, mengalami kenaikan antara Rp1. 000 hingga Rp2.000.*****