Hotmiks Jalan IDJ Senilai 27,44 M Di Malaka Diduga Banyak Tambal Sulam, PPK Bilang Begini

oleh -1,583 views

Malaka, sakunar — Pekerjaan hotmix jalan ruas Umakataan – Lamudur – Naimana di Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tengga Timur (NTT) diduga banyak tambal sulam. 

Sedikitnya terdapat 15 overlay (tambal sulam) pada pekerjaan jalan Paket Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun Anggaran 2023 tersebut.

Pantauan sakunar.com, Selasa (13/01/2023), banyaknya overlay pada aspal jalan tersebut membuat pekerjaan tersebut tidak elok dipandang mata, terkesan tidak rapih.

Sedangkan pada beberapa titik di Desa Wederok, tepatnya antara depan Kantor Desa Wederok hingga depan SD Wederok terdapat genangan air di tengah jalan. Hal ini menimbulkan dugaan kalau pekerjaan hotmix jalan tersebut kurang berkualitas.

Fakta lain, walaupun kontrak kerja telah berakhir pada 29 Desember 2023, namun pekerjaan minor belum rampung dan masih terus berlangsung hingga saat ini.

Baca Juga:  Terima SBS Dan Ribuan Pendukung, Ketua PAN Malaka: Kami Tidak Terima Pendaftaran Pasangan

Terkait ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi NTT, Arief menjelaskan, pekerjaan jalan tersebut belum dilakukan serah terima pertama (PHO).

Menurut dia, pekerjaan tersebut seharusnya telah dilakukan PHO pada 29 Desember, namun karena belum selesai, maka diberikan kesempatan kepada penyedia jasa (PJ) selama 50 hari kalender.

“Kami selaku PPK yakin dengan kapasitas PJ untuk menyelesaikan pekerjaan selama 50 hari. Maka kami beri kesempatan, dengan memperpanjang jaminan. Jadi argo denda keterlambatan itu sudah berjalan, dan PJ sedang berusaha menyelesaikan pekerjaan”, jelas Arief kepada sakunar.com, Selasa (13/01/2024).

Sedangkan terkait tambalan, kata Arief, sebenarnya hal tersebut merupakan inisiatif PJ untuk memperbaiki beberapa titik yang terlihat tidak rata.

“Terkait tambalan, itu sebenarnya bukan tambalan. Jadi minggu lalu, ketika melakukan monev ke lokasi, saya komplein ke PJ, dalam hal ini PMB. Karena ada beberapa titik yang tidak rata dan setelah hujan terlihat ada genangan,” jelas PPK.

Baca Juga:  Plt Kalak BPBD Malaka Curhat Soal Data Realisasi Anggaran Rumah Bantuan Bencana Seroja Senilai 57,5 M

“Tapi saya baru omong begitu, PJ nya sudah melakukan overlay. Padahal belum dibahas penanganannya apa, apakah dibayar sesuai terpasang atau lapis ulang lagi atau bagaimana. Tapi, ya tidak apa-apa juga,” sambungnya.

Arief menjelaskan, kondisi tersebut tidak berpengaruh pada keuangan negara, karena pembayaran kepada PJ belum mencakupi pekerjaan aspal.

Lagipula, kata dia, pekerjaan tersebut belum dilakukan serah terima (PHO), sehingga masih ada kesempatan untuk perbaikan.

“Perlu kita pahami bersama bahwa pekerjaan yang sampai aspal itu belum dibayar. Jadi nanti sampai mau bayar kita akan lakukan opmame lagi. Nanti kalau kita tidak terima karena pekerjaan tidak rapih, maka mereka harus rapihkan. Yang perlu kita ketahui bersama adalah prestasi yang kami bayarkan belum sampai aspal mereka,” tandas Arief.

Baca Juga:  Diduga Berbohong, Ternyata PPK Pernah Sebut Tanggal Deadline Proyek Rumah Bantuan Seroja Di Malaka

Untuk info, pekerjaan jalan Ruas Umakatan – Lamudur – Naimana di titik Umakatahan – Lamudur menghabiskan anggaran Rp27.441.122.000 atau sekitar 27,44 M. Anggaran tersebut bersumber dari APBN, Tahun Anggaran 2023.

Pekerjaan dilaksanakan oleh PT. Pundi Mas Bahagia (PMB) selaku Kontraktor Pelaksana atau Penyedia Jasa (PJ).

Sedangkan Inpres Jalan Daerah (IJD) adalah program pemerintah pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi untuk Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan daerah.

Pekerjaan jalan ini langsung dibawah kendali Kementerian PUPR, melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional X NTT.

Terkait ini, pihak PT Pundi Mas Bahagia (PMB) selaku PJ, belum berhasil dikonfirmasi.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.