Sakunar – Program balik tanah gratis Ala – Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH., MH melalui Dinas Pertanian Kabupaten Malaka menuai beragam kritik serta keluhan oleh warga masyarakat di Desa Alkani, Kecamatan Wewiku.
Pasalnya, Program balik tanah gratis oleh Bupati Malaka ini belakangan disinyalir isu kepentingan politik. Isu kepentingan Politik dimaksud, diduga kuat didalangi oleh oknum Kepala Desa di Kecamatan Wewiku dengan inisial ABL.
Hal itu disampaikan oleh warga dusun Lalori, Desa Alkani yang ditemui Wartawan pada Minggu Siang 29 Oktober 2023.
Kepada Media ini, beberapa orang lansia yang bersaksi akan perihal dimaksud mengaku kecewa atas sikap yang kurang bijak yang diambil oleh Oknum kades berinisial ABL Itu.
Mereka yang ditemui ini pun sangat sayangkan perbuatan oknum kades ABL yang salah menerjemahkan program Bupati Malaka yang notabene murni untuk membantu masyarakat Kabupaten Malaka pada Umumnya.
Indikasi kepentingan Politik yang dimainkan oleh Oknum kades ABL itu dengan modus sederhana yaitu dengan memajang salah satu bendera Partai Politik di rumah warga setempat. Hal itu dilakukannya, Diduga kuat ada kepentingan politik yang sedang dimainkan oleh sang kades ABL demi memuluskan kerja politik salah satu Caleg DPRD di dapil Malaka ll yang tidak lain tidak bukan adalah saudara kandung dari Sang Kades.
Tindakan ini kemudian mengundang reaksi dari berbagai pihak yang menolak perbuatan dari oknum Kades ABL itu.
Diduga kuat, Bendera itu dititipkan Oknum Kades ABL dengan memberikan ultimatum kepada warga untuk mengamankan salah seorang oknum Caleg yang adalah saudara kandung dari Oknum Kades ABL.
Salah seorang tokoh masyarakat asal Desa Alkani yang namanya tidak ingin dikorankan meminta Bupati Malaka agar setelah ada keluhan publik di Desa Alkani perlu ada perhatian khusus bagi Oknum Kades tersebut.
Bahwa sang Kades yang diduga mengintimidasi rakyat dengan kuasa untuk kepentingan keluarga dengan sikap arogansi itu harus dihindari masyarakat dan perlu mendapat atensi serius dari Bupati Malaka.
Menurutnya, hal itu sudah seperti sebuah penyakit kanker yang perlu mendapatkan segera pertolongam medis.(*).