MALAKA, Sakunar — Pemerindah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka telah meminta kesediaan Bulog Atambua untuk menggelar pasar murah di Kabupaten Malaka. Dan permintaan tersebut, telah dijawab Bulog Atambua, yang dijadwalkan akan menggelar pasar murah beras di Kota Betun pada tanggal 6 dan 7 Oktober 2023.
Permintaan kesediaan Bulog Atambua untuk menggelar pasar murah tersebut dilakukan untuk menjawab keluhan masyarakat Kabupaten Malaka soal harga beras yang terus meroket.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malaka, Ferdinand Un Muti, S.Hut., M.Si ketika dikonfirmasi sakunar, Senin (02/10/2023).
Sekda Malaka dikomfirmasi terkait, sistem/metode kerja sama antara Pemda Malaka dan Perum Bulog untuk menyelenggarakan pasar murah di Kabupaten Malaka, apakah Pemda Malaka mengucurkan anggaran untuk kegiatan pasar murah dimaksud?
Menurut Sekda, Pemda Malaka tidak memfasilitasi pembiayaan tetapi hanya bersurat untuk meminta kesediaan Bulog guna melaksanakan pasar murah di Malaka.
“Pemda hanya bersurat mohon kesediaan dari Bulog. Fasilitasi pembiayaan tidak ada,” ungkap Sekda Malaka.
Sekda Malaka kemudian mengarahkan sakunar untuk mengkonfirmasi hal teknis kepada Kabag Ekonomi Setda Malaka.
Terkait, ini Kabag Ekonomi Setda Malaka, Manfred Yohanes Laak, S.Pd,M.Pd mengungkapkan hal yang sama. Bahwasanya, Pemda Malaka hanya mengirimkan surat kepada Bulog untuk menjawab keluhan masyarakat terkait terus naiknya harga beras di pasaran.
Menurut dia, atas permohonan Pemda Malaka tersebut, Bulog Atambua menunjuk dua mitranya, yaitu UD. Demar Betun dan PT. Ciptalaku Lestari Atambua untuk menggelar Pasar Murah di Kota Betun, Kabupaten Malaka.
Selanjutnya, kata dia, Pemda Malaka hanya memfasilitasi tempat, yang sesuai rencana, Pasar Murah tersebut akan digelar di Panggung Lapangan Umum Betun.*(JoGer)