MALAKA, Sakunar — Selama dua hari berturut-turut, terjadi kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) maut di wilayah hukum Polres Malaka, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Laka Lantas maut pertama terjadi pada Kamis, 28 September 2023, kemudian terjadi lagi pada Jumat, 29 September 2023.
Laka Lantas maut pertama terjadi di Kecamatan Kobalima Timur pada Kamis (28/09) di jalan raya jurusan Metamauk menuju ke Desa Ailala, tepatnya di Dusun Debuk Babit, Desa Kota Biru, Kecamatan Kobalima Timur, sekira Pukul 19:00 Wita.
Kecelakaan lalulintas maut ini dilaporkan ke polisi pada Jumat, tanggal 29 September 2023, sekira pukul 06.30 Wita.
Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.H.,S.I.K, melalui Kasat Lantas, AKP Yulius Zed Nalle mengungkapkan, peristiwa tersebut adalah kecelakaan tunggal.
Menurut dia, sepeda motor (SPM) Yamaha RX Special warna Hijau tanpa Nomor Polisi, yang dikendarai oleh EM (57), Warga Dusun Ailala, RT. 001 / RW. 001, Desa Alas Mengalami Out Off Countrol (lepas Kendali) sehingga terperosok ke dalam selokan.
“Korban bergerak dari arah Metamauk menuju Ailala dan setibanya di tempat kejadian perkara (TKP, red), korban tidak dapat mengendalikan SPM yang dikendarainya sehingga keluar ke arah kiri jalan dan jatuh ke dalam selokan dengan kedalaman sekitar dua meter sehingga korban meninggal dunia,” jelasnya.
Peristiwa Laka Lantas kedua terjadi di wilayah Kecamatan Weliman, Jumat (29/09/2023), dimana sebuah sepeda motor (SPM) Honda Vario bertabrakan dengan Dump Truk.
Tabrakan maut ini terjadi di sekitaran Jembatan Motadelek, di Dusun Besitaek Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, sekira Pukul 13:30 Wita.
Kasat Lantas Polres Malaka, AKP Yulius Zed Nalle menjelaskan, pengendara SPM Honda Vario adalah YFL (22), jenis kelamin laki-laki, beralamat di Kota Betun, Desa Wehali, Kecamatan Malaka Tengah.
Sedangkan pengemudi Dump Truk berwarna kuning yang terlibat dalam Laka Lantas maut tersebut adalah NKB (44), berdomisili di Dusun Weoe A Barat, Desa Weoe, Kecamatan Wewiku.
Kronologinya, jelas Kasat Lantas, SPM Honda Vario warna Biru yang dikendarai oleh YFL dan menggoncengi satu orang penumpang atas nama LOH bergerak dari arah jurusan Webriamata ke arah jurusan Weliman.
Ketika tiba di TKP, pengendara SPM tersebut hendak menghindari lubang yang berada di depan, sehingga membanting setir ke arah kanan jalan, namun tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan, yaitu satu unit Dump Truck warna Kuning, yang dikemudikan NKB.
Karena jarak yang terlalu dekat, pengendara SPM berusaha menghindar dan masuk kembali ke sebelah kiri jalan, namun SPM tersebut masuk ke dalam lubang yang berada di sisi kiri jalan, sehingga kehilangan kendali.
Akibatnya, SPM tersebut terjatuh ke arah kanan jalan dan menabrak Dump Truck yang datang dari arah berlawanan, sehingga pengendara SPM jatuh terpental di atas badan jalan dan terlindas ban atau roda Dump Truck pada bagian kepala.
Akibatnya, kepala pengendara SPM tersebut remuk atau penyok dan meninggal dunia. Sementara, LOH yang dibonceng atau penumpang SPM mengalami luka-luka.
Himbauan Polisi
Terkait 2 peristiwa Laka Lantas Maut dalam dua hari berturut-turut tersebut, Kapolres Malaka melalui Kasat Lantas, AKP Yulius Nalle menghimbau kepada masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan selalu berhati-hati, juga selalu memakai alat pengaman seperti helm pada saat berkendara.
“Kami selalu dan tidak bosan untuk menghimbau kepada masyarakat untuk tertib saat berkendara dan memakai alat yang safety, seperti helm, sepatu, jaket dan sarung tangan. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan yang fatal karena dapat terjadi kapan saja dan dimana saja tidak peduli mau jauh ataupun dekat,” jelasnya.*(JoGer)
