MALAKA, Sakunar — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka diingatkan untuk memperhatikan janji kampanye SN-KT untuk membangun Jembatan Benenai II, dan juga Jembatan Koloweuk di Desa Numponi.
Peringatan tersebut disampaikan Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Malaka dalam Pemandangan Umum tentang Pengantar Nota Keuangan atas rancangan-rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD TA 2023 Yang diajukan Pemerintah Daerah, Kamis (21/09/2023).
“Fraksi Partai Golkar meminta kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan janji kampanye SN-KT untuk membangun Jembatan Benenai II,” demikian disampaikan Fraksi Partai Golkar dalam Pemandangan Umumnya.
Pemda Malaka, dalam tanggapannya yang dibacakan Sekda Malaka, Ferdinand Un Muti, Jumat (22/09/2023) mengakui, janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Malaka (SN-KT) ini belum bisa ditindaklanjuti.
“Dapat dijelaskan bahwa Jembatan Benenai II akan tetap menjadi perhatian namun belum dapat ditindaklanjuti mengingat keterbatasan anggaran daerah,” jelas pemerintah dalam tanggapan atas Pemandangan Umum Fraksi Partai Golkar.
“Biaya pembangunan jembatan sangat besar sehingga sulit untuk dibiayai APBD. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah telah beberapa kali mengajukan proposal kepada pemerintah pusat untuk membangun kedua jembatan tersebut,” lanjutnya.
Sedangkan Jembatan Koloweuk di Desa Numponi yang rusak akibat bencana Seroja Tahun 2021, telah diusulkan pembangunannya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, untuk dibiayai APBN melalui Rencana Rekonstruksi dan Rehabilitasi (R3P) Seroja.*(JoGer)