MALAKA, Sakunar — Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Malaka dibawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Dr. Simon Nahak, SH, MH dan Louis Lucky Taolin, S.Sos punya alasan lebih memilih menjalin kerjasama pemberitaan dengan INews TV ketimbang media lokal yang ada.
Pemerintah menilai, perlu adanya perubahan pada media lokal, yaitu pada jangkauan penerima berita dan segmen beritanya. Artinya, pemerintah menilai jangkauan penerima dan segmen berita media lokal tidak baik atau kurang baik sehingga perlu dilakukan perubahan.
Demikian disampaikan Pemerintah dalam tanggapan pemerintah atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi tentang Pengantar Nota Keuangan atas rancangan-rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD TA 2023 Yang diajukan Pemerintah Daerah, Jumat (22/09/2023).
Pemerintah menyampaikan hal tersebut menanggapi permintaan Farksi Partai Golkar (FPG) DPRD Malaka melalui Pemandangan Umumnya, yang mana meminta Pemda supaya membatalkan kerjasama dengan INews TV, dan dana yang ada digunakan untuk memberdayakan media lokal.
Terkait permintaan Fraksi Partai Golkar untuk pemberdayaan media lokal tersebut, pemerintah menjelaskan, bahwa Pemda Malaka mengapresiasi para pekerja media lokal, yang setiap hari mewartakan daerah ini kepada dunia.
“Namun demikian, patut disadari bahwa masih perlu dilakukan perubahan dari media lokal, yaitu pada jangkauan penerima berita dan segmen beritanya,” demikian jawaban Pemerintah Kabupaten Malaka atas Pemandangan Umum Fraksi Partai Golkar tersebut.
Karena alasan tersebut diatas, maka Pemerintah Kabupaten Malaka memilih untuk melakukan kerjasama dengan INews TV.
“Untuk itu, Malaka yang berada diujung negeri perlu mendapatkan tempat di media-media nasional,” lanjut pemerintah dalam Tanggapannya.
Pemerintah juga menjelaskan, saat ini kita sedang berada dalam dunia digital.
“Jika kita menyaksikan daerah lain berhasil, langkah mereka berawal dari memperkenalkan diri kepada dunia. Jalan menuju kesana adalah melalui media,” jelas pemerintah.*(JoGer)