Scroll untuk baca artikel
Nasional

Harga Beras Naik, Nona Malaka Dimana? 

1409
×

Harga Beras Naik, Nona Malaka Dimana? 

Sebarkan artikel ini

MALAKA, Sakunar — Harga beras terus melejit naik. Ini adalah persoalan yang sedang membuat rakyat cemas dan khawatir. Rakyat menjerit lantaran nyaris tak bisa membeli beras.

Di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, harga beras per 21 September 2023 telah mencapai Rp16.000 per Kilo Gram. Itu untuk jenis premium. Sedangkan untuk kualitas terendah, dibandrol dengan harga Rp14.000.

Berikut ini adalah harga beras yang diperoleh wartawan di beberapa Toko atau pedagang besar di kawasan pertokoan Desa Weoe, Kecamatan Wewiku hari ini, Kamis (21/09/2023):

  1. Beras Premium Merek Nona Kupang Rp160.000/ kemasan 10Kg atau Rp16.000/ Kg.
  2. Beras Premium merek Nyong Kupang, Rp155.000/ kemasan 10Kg/ atau Rp15.500/Kg.
  3. Beras Medium merek Gunung Fatuleu Rp15.000/ Kg.
  4. Beras merek Jagung Bose Rp14.000/ Kg
Sedangkan pada beberapa toko besar di Kota Betun, pada hari yang sama, harga beras rata-rata lebih rendah Rp250 hingga Rp500 jika dibandingkan dengan harga beras di Weoe. Berikut harga beberapa jenis dan merek beras di Kota Betun, Kamis (21/09/2023):
  1. Beras Premium Merek Nona Kupang Rp155.000/ kemasan 10Kg atau Rp15.500/ Kg.
  2. Beras Premium merek Nyong Kupang, Rp150.000/ kemasan 10Kg/ atau Rp15.000/Kg.
  3. Beras Medium merek Gunung Fatuleu Rp14.500/ Kg.
  4. Beras merek Jagung Bose Rp14.000/ Kg
  5. Beras Merek Lain: Rp13.000/Kg.

Rakyat menjerit. Rakyat kesulitan mendapatkan bahan pangan utama ini. Bahan pangan alternatif, misalkan jagung, juga sulit diperoleh masyarakat.

Baca Juga:  Fraksi Partai Golkar Sebut Pemerintah Ingkar Janji Soal RS Pratama Malaka

Kenaikan harga beras ini ditengarai akibat gejolak harga beras di tingkat hulu, yakni di Jawa dan Sulawesi. Hal tersebut disampaikan agen beras di Kabupaten Malaka, sekaligus Offtaker Beras Brand Nona Malaka, Nardi Fahik di Betun, Kamis (21/09/2023).

Artinya, pemenuhan kebutuhan pangan (beras) di Kabupaten Malaka masih bergantung pada pasokan beras dari luar Malaka (Sulawesi dan Jawa).

Menariknya, baru sekitar 2 bulan lalu, tepatnya pada bulan Juli 2023, baru saja ada euforia panen raya padi Musim Tanam Pertama (MT 1). Panen padi MT 1 ini diklaim sebagai keberhasilan program unggulan pemerintah, yakni Swasembada Pangan.

Apa itu swasembada pangan? Swasembada pangan atau kemandirian pangan adalah kondisi dimana suatu daerah mampu memproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam kawasannya sendiri, yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan cukup, sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan lain sebagainya.

Pertanyaannya, bagaimana kita bisa menjelaskan keberhasilan program swasembada pangan di Kabupaten Malaka, berkaitan dengan fakta kebergantungan pada pasokan beras dari Sulawesi dan Jawa?

Swasembada pangan ala Pemerintah Kabupaten Malaka diukur dengan lahirnya sebuah brand beras Nona Malaka. Pertanyaannya, dimana beras Nona Malaka, ketika rakyat menjerit lantaran harga beras terus melejit naik?

Baca Juga:  Malaka Sabet Medali Emas Cabor Sepak Bola POPDA VI NTT

Nardi Fahik, Pemilik UD Moris Diak, produsen beras Nona Malaka, sejaligus agen beras di Kabupaten Malaka, kepada wartawan di Betun, Kamis (21/09/2023) mengungkapkan, pengakuan Nardi Fahik, dalam sehari pihaknya mampu memproduksi 2 hingga 4 ton beras Nona Malaka. Dan bahwa kegiatan produksi tetap berjalan setiap harinya. Pertanyaannya, kemana 2 hingga 4 ton beras yang diproduksi setiap hari dipasarkan.

Dilain sisi, kata Nardi Fahik, harga beras termurah di Kabupaten Malaka saat ini adalah beras produk lokal Nona Malaka.

Nardi Fahik juga mengatakan, stok beras Nona Malaka juga masih cukup banyak saat ini. Sekali lagi, dimanakah beras Nona Malaka saat rakyat menjerit akibat terus melejitnya harga beras?

Offtaker beras Nona Malaka, Nardi Fahik menjelaskan, pemasaran beras Nona Malaka hingga saat ini baru di 2 tempat di Kabupaten Malaka, yakni di gerai milik offtaker sendiri di Bakateu di Kota Betun dan di UD Milaxi Weoe.

Selain di 2 tempat tersebut (di Kabupaten Malaka), beras Nona Malaka dijual di dua gerai langganan Nardi Fahik di Kabupaten Timor Tengah Selatan, yaitu 1 gerai di Kecamatan Boking dan 1 gerai lain di Ayotupas.

Apakah kebutuhan masyarakat Malaka akan beras sudah terpenuhi sehingga Nona Malaka dijual ke luar Malaka?

Pemerintah Kabupaten Malaka, melalui dinas teknis, sepertinya harus melakukan sesuatu untuk menjawab jeritan rakyat soal melambungnya harga beras. Misalnya, membuka penjualan beras Nona Malaka secara besar-besaran dengan harga dibawah harga beras dari luar Malaka.

Baca Juga:  Sentil Kades Urunan Biaya Pelantikan, Bupati Malaka Bilang Begini

Pertanyaannya, apakah Pemda Malaka punya wewenang untuk mencampuri urusan pemasaran beras Nona Malaka?

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Malaka, drh. Januaria Maria Seran di Besikama, Jumat (30/06/2023) mengatakan, bahwa Pemda Malaka tidak memiliki hubungan dengan manajemen brand beras Nona Malaka.

Bahwa posisi Pemda Malaka hanya sebatas perjanjian kerja sama (PKS), dimana salah satu pointnya adalah Pemda Malaka memberikan kewenangan kepada UD Moris Diak untuk membeli hasil produksi padi para petani yang diintervensi Pemda Malaka dengan harga wajar.

Kadis Pertanian menjelaskan, Pemda Malaka mengintervensi petani lahan basah melalui pengolahan lahan, penyediaan bibit, pupuk dan pendampingan. Harapannya, produktivitas petani Malaka dapat meningkat.

Sementara, peran UD Moris Diak mulai tampak ketika para petani mulai panen. UD Moris Diak mengumpulkan (baca: membeli) separuh hasil produksi para petani, kemudian mengolah menjadi beras dan mengemas dan menjual ke pasar dalam bentuk brand Nona Malaka.

Dalam hal membeli gabah, mengolah dan menjual beras Nona Malaka, UD Moris Diak punya kewenangan mutlak. Meminjam kata-kata Kadis Pertanian, Pemda tidak mencampuri urusan bisnis UD Moris Diak.

Jika demikian, bagaimana dampak positif swasembada pangan yang dibangga-banggakan pemerintah bagi rakyat Kabupaten Malaka?*(JoGer/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *