Scroll untuk baca artikel
Hukrim

Kasihan! Nenek 78 Tahun Di Weliman Malaka Diduga Dianiaya OTK Hingga Babak Belur

673
×

Kasihan! Nenek 78 Tahun Di Weliman Malaka Diduga Dianiaya OTK Hingga Babak Belur

Sebarkan artikel ini

Sakunar — Martha Liu (78 thn), warga Dusun Angkaes, Desa Angkaes Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka diduga dianiaya orang tak dikenal (OTK), Senin (26/06/2023).

Informasi yang dihimpun tim wartawan dari beberapa kerabat korban di UGD RSUPP Betun, Senin (26/06), Pukul 22:30 Wita, nenek Martha Liu diduga dianiaya di rumahnya di Dusun Angkaes. Tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian tersebut.

Korban baru diketahui dalam kondisi terluka parah oleh DT, tetangga korban yang baru pulang dari tempat duka. Saat itu sekitar Pukul 15:30 Wita.

Baca Juga:  Jembatan Benenai Di Malaka Nyaris Putus

DT kemudian memberitahukan kondisi korban kepada Yakobus Bria Taek, suami korban dan kerabat lain, yang saat itu sedang berada di tempat duka.

Nenek Martha Liu, yang kelahiran 01 Juli 1945 tersebut pun dilarikan ke RSUPP Betun untuk mendapatkan perawatan. Kemudian, suami korban pun membuat pengaduan ke Mapolsek Weliman.

Kepala Desa Angkaes, Edmundus Seran Kehi, dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, aparat kepolisian sektor (Polsek) Weliman telah datang ke TKP dan membawa suami korban ke Mapolsek untuk dimintai keterangan.

Baca Juga:  Breaking News: Egi Atok Dilantik Jadi  Anggota DPRD Malaka

Sementara, pantauan di RSUPP Betun, pukul 23:25 Wita, akibat penganiayaan tersebut, nenek Martha mengalami banyak luka-luka di bagian kepala dan telinga. Bagian wajah pun bengkak-bengkak sehingga sulit dikenali. Dari bagian mata korban, juga tampak keluar darah.

Dari beberapa patah kalimat yang berhasil diucapkan korban, terungkap satu nama yang disebutnya sebagai salah satu terduga pelaku penganiayaan tersebut.

Baca Juga:  Kamu Nanya? Ini Bocoran Tes CPNS 2023 Di Malaka

Terkait ini, aparat kepolisian belum berhasil dikonfirmasi wartawan.*(JoGer/NBS/YN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *