Jelang UAS Besok, Sekolah Negeri di Malaka Masih Pungut Uang Dari Siswa

oleh -1,303 views

Sakunar.com — Kumpul atau pun pemberlakuan biaya tambahan (pungut uang) diluar ketentuan pemerintah dan atau peraturan perundang undangan ternyata masih menjadi fenomena yang sering terjadi setiap tahunnya.

Pungutan sejumlah uang terhadap siswa yang hendak mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) masih menjadi persoalan bersama antara Pihak Sekolah (Dewan Guru) maupun Orang Tua siswa. Baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Salah seorang oknum kepala Sekolah Menengah Pertama (Sekolah Negeri) di Kabupaten Malaka, ketika dihubungi pada Sekan Lalu mengaku pihaknya memang benar membebankan sejumlah biaya tambahan kepada siswa yang hendak melakukan ujian akhir.

Baca Juga:  Masyarakat Pertanyakan LKPJ Desa Raimataus Yang Diduga Disembunyikan Oleh Kades

Hal itu disampaikan oknum Kepsek di salah satu Sekolah Negeri ketika dikonfirmasi terkait informasi pungutan sejumlah Uang pada siswa Kelas IX (Sembilan) yang hendak melakukan Ujian Akhir.

Dijelaskan, uang tersebut di bebankan pada siswa kelas IX (Sembilan) Untuk turut membantu kelancaran proses Ujian yang akan dihadapi beberapa minggu ke depan.
Hal ini pun diawali dengan rapat bersama orang tua siswa, dan para dewan guru yang mana hasil rapat tersebut disepakati secara bersama sama.

Baca Juga:  Puskesmas Sarina Diduga Terlantarkan Pasien Hingga Meninggal Dunia

Oknum Kepsek ini mengaku banyak mendapat kesulitan terkait biaya untuk kelancaran proses ujian akhir siswa.
Oleh karenanya kebijakan tersebut kemudian di sepakati secara bersama sama dengan melibatkan semua pihak.

Hingga berita ini diterbitkan, oknum kepsek itu mengakui benar adanya informasi uang beredar tentang kumpul sejumlah uang. Diakuinya uang tersebut hendak digunakan untuk makan bersama dan untuk persiapan perpisahan di sekolah*(NBS/YGS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.