SAKUNAR — Puskesmas Weoe di Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur menerima 30 korban kecelakaan maut dump truck di TTS, Selasa malam (21/03/2023).
Dikonfirmasi disela kesibukannya melayani para korban, Kepala Puskesmas Weoe, Melkior Klau menjelaskan, pihaknya menerima 30 korban kecelakaan maut tersebut.
Menurut Melki, dari 30 korban yang diterima, salah satu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan 3 orang lagi meninggal sesaat setelah tiba di Puskesmas Weoe.
Jadi total korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, yakni 3 orang warga Malaka: Yasinta Seuk, Yasinta Hoar, dan Igor. Kemudian satu warga Desa Fatuoni, Kecamatan Amamatun Utara, Kabupaten TTS, Alexander Ma Feo.
“Kemudian ada 26 korban luka-luka. 10 orang dirujuk ke RSUPP Betun, 16 lainnya sedang dirawat di Puskesmas,” jelas Melki.
Diberitakan sebelumnya, berniat hendak melayat sanak keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten TTS, satu keluarga besar asal Desa Badarai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT malah mengalami nasib naas.
Dump Truck yang ditumpangi puluhan warga tersebut mengalami kecelakaan di Desa Tuataun, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS. Dump Truck naas tersebut terbalik.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Senin (21/03/2023).
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 4 warga meninggal dunia. 1 orang meninggal di TKP, sedangkan 3 orang lainnya meninggal sesaat setelah dievakuasi ke Puskesmas Weoe.
4 korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut adalah 3 warga Badarai, Kabupaten Malaka, dan 1 orang warga TTS.
Salah satu korban selamat, kepada wartawan mengatakan, dalam perjalanan, ketika sampai di turunan sekitar Tuataun, tiba-tiba dump truck oleng dan terjatuh.
“Pinggang saya kena benturan bak oto, lalu saya baru sadar saat gerimis kena muka. Saat sadar, saya lihat oto sudah jatuh miring di jalan. Orang-orang berhamburan di aspal,” ujarnya, minta identitasnya disamarkan.
Hingga berita ini dibuat pada pukul 22:00 Wita, sudah tercatat 10 korban luka-luka dirujuk ke RSUPP Betun. Sedangkan korban luka-luka lainnya masih dirawat di Puskesmas Weoe.
Sedangkan 4 korban meninggal pun masih disemayamkan di Puskesmas Weoe, sambil menunggu kedatangan personel Sat Lantas Polres TTS.*(NBS/JoGer)