Scroll untuk baca artikel
Malaka

Terungkap Kontraktor Yang Sama Dibalik 2 Paket Proyek Saptik Tank Diduga Mangkrak Sejak 2021

1983
×

Terungkap Kontraktor Yang Sama Dibalik 2 Paket Proyek Saptik Tank Diduga Mangkrak Sejak 2021

Sebarkan artikel ini

Sakunar — Terungkap fakta bahwa 2 paket proyek pembangunan septik tank skala individual perkotaan di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Tahun Anggaran (TA) 2021 diborong kontraktor yang sama.

Dua paket proyek saptik tank yang diduga bermasalah tersebut, masing-masing satu paket di Desa Raimataus Kecamatan Malaka Barat, dan satu paket lain di Desa Wederok, Kecamatan Weliman.

Penelusuran pada Laman LPSE Kabupaten Malaka Tahun 2021 ditemukan, 2 paket pekerjaan dengan total anggaran 2,2 Miliar Rupiah dari APBD tersebut dimenangkan kontraktor atas nama CV Sinar Geometri.

Baca Juga:  Wabup Malaka Pantau Sosialisasi Kopdes Merah Putih, Bilang Kerja Hati-Hati

CV Sinar Geometry tersebut beralamat di Seskoe, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Terbaru, terungkap bahwa sosok yang bertanggung jawab atas nama CV Geometry untuk dua paket proyek saptik tank yang diduga mangkrak tersebut adalah Marselinus Nahak.

“Ia betul saya yang kerja,” jawab Marselinus ketika ditanya wartawan apakah dirinya yang bertanggung jawab atas 2 paket proyek tersebut melalui pesab whatsapp, Minggu (12/03/2023).

Marselinus mengakui, pekerjaan yang ditanganinya belum kelar. Walau demikian dirinya berjanji akan menyelesaikannya.

Baca Juga:  Ternyata Sesimpel Ini Alasan SBS-HMS Tidak Berkantor Di Kantor Bupati Baru

“Dan saya upayakan untuk selesaikan yang belum beres. Karena wederok itu ada satu dua pintu yang belum gantung,” ungkap Marselinus.

“Mengenai fiber kami sudah tanam dan banyak yang angkat kembali dan mereka sudah buat peryataan semua untuk mereka buat sendiri pake tembok dan pernyataan sudah saya sertakan ke pihak pertama dan itu semua mengetahui kepala desa,” sambung Marsel.

Marselinus mengaku, dirinya akan turun ke lokasi untuk mengecek distribusi fiber saptik tank.

“Mengenai fiber yang satu belum antar, dalam minggu ini saya turu ke lokasi untuk cek, karena fiber itu datangkan sudah 312 pas untuk 2 desa dan dan bobot dalam Rab itu nilainya 60 persen,” jelasnya.

Baca Juga:  Kabupaten Malaka Dapat Kuota 304 PPPK, Cek Rincian Dan Jadwal Lengkap Proses Perekrutan Disini!

Diketahui, 2 paket proyek saptik tank tersebut menggunakan APBD Tahun 2021, namun proses pekerjaannya belum kelar hingga berita ini dibuat, Minggu (12/03/2023).

Masing-masing paket proyek tersebut menghabiskan anggaran 1 Miliar 92 Juta Rupiah (1,1 M) untuk 156 unit saptik tank. Dengan demikian, total anggaran untuk 2 paket proyek tersebut sekitar 2,2 Miliar Rupiah.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *