Malaka, Sakunar — Biaya pelantikan para kepala desa terpilih hasil Pilkades 09 Desember 2022 di Kabupaten Malaka dibebankan kepada para kades yang akan menjabat pada periode 2023-2029 tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Malaka, Agustinus Nahak, S.Ip kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/01/2023).
Kepala Dinas PMD menyampaikan hal tersebut usai memimpin rapat persiapan pelantikan para kepala desa Periode 2023-2029.
“Disepakati, kontribusi per desa 1 Juta 250 Ribu Rupiah,” jelas Agustinus.
Lebih lanjut Agustinus menjelaskan, bahwa semua pembiayaan seremoni pelantikan kades dibebankan kepada para kepala desa yang dilantik. Kebijakan tersebut diambil, lantaran tidak tersedia anggaran dalam APBD.
Sumbangan tersebut, menurut Agustinus, akan digunakan untuk pembiayaan seperti sewa tenda, sewa kursi, sewa dekorasi, konsumsi, dan keperluan lainnya.
Selain kontribusi uang tersebut, tambah Agustinus, ada kontribusi berupa selendang sebanyak 1 lembar per desa dan 1 pasang kain tenun Malaka per kecamatan.
Terpisah, Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH, MH menegaskan, dirinya tidak pernah memerintahkan kepada siapapun untuk melakukan pungutan kepada para kepala desa terpilih pada kegiatan pelantikan nanti.
“Bupati Simon itu anti pungutan. Jika ada yang datang meminta uang terkait pelantikan kepala desa, itu termasuk dalam penipuan,” tegas Bupati Malaka Jumat, (03/02/2023), sebagaimana disebarkan Dinas Kominfo Malaka melalui grup whatsapp.
Pernyataan Bupati Malaka tersebut disebarkan Diskominfo melalui pesan tertulis dan dalam bentuk video.
“Sekali lagi saya tegaskan bahwa permintaan dana kepada para kepala desa untuk berkontribusi pada pelantikan tidak benar dan menyalahi aturan,” kata Bupati.
Kepada Camat Laenmanen dan Io Kufeu yang hadir dalam acara ini, Bupati Simon minta untuk menyampaikan informasi ini kepada para kepala desa.
“Saya perintahkan kepada semua Camat untuk meneruskan informasi ini kepada seluruh kepala desa terpilih,” tandas Bupati.
Informasi yang beredar selama beberapa hari belakangan ini, bahwa para kepala desa akan memberikan sumbangan pada acara pelantikan sudah menjadi konsumsi publik.
Informasi yang dihimpun media ini, sudah ada kepala desa terpilih yang melakukan penyetoran ke Dinas PMD.*(JoGer)