DPRD Malaka Respon Pemberitaan Aspal 2,7 M Yang Diduga Rontok Dalam Sebulan, Ini Yang Akan Dilakukan

oleh -984 views

Sakunar — Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Malaka melalui Komisi III memberi respon positif terhadap informasi masyarakat, dan pemberitaan media soal aspal jalan Kapitan Meo – Oenaek, yang diduga rontok, walau baru sebulan selesai dikerjakan. 

DPRD mengangkat persoalan jalan tersebut dalam Rapat Badan Musyawara DPRD Malaka, Senin (17/01/2023). Dan dalam rapat tersebut disepakati agar Komisi III turun ke lapangan bersama dinas teknis, agar melihat sendiri apakah kondisi jalan sesuai informasi yang diperoleh dari masyarakat.

“Sesuai dengan hasil rapat badan musyawara, kita mengagendakan kunjungan kerja Komisi III, dipimpim saya sendiri sebagai wakil ketua, ke Oenaek untuk melihat ruas jalan Kapitan Meo – Oenaek yang baru saja dibangun tahun lalu namun berdasarkan laporan dari masyarakat jalan itu sudah rusak kembali,” jelas Wakil Ketua 2 DPRD Malaka, Hendrikus Fahik Taek, ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya usai Rapat Banmus, Senin (17/01/2023).

Hendrikus menjelaskan, agenda kunjungan kerja ke lapangan ini merupakan respon positif DPRD terhadap informasi dari masyarakat.

Hasil kunjungan kerja tersebut, kata dia, kemudian akan menjadi acuan bagi DPRD untuk menentukan langkah selanjutnya. Maka, dalam kunjungan kerja ini, DPRD akan mengajak serta Dinas PU sebagai dinas teknis yang melakukan pekerjaan.

Baca Juga:  Pemkab Malaka Dungu

“Nanti hasil kunjungan kerja ini, kita akan tindaklanjuti dalam bentuk, apakah nanti kita bersurat ke PU bersama pihak terkait, misalnya PPK, atau Kontraktor. Ataukah ada tingkatan lain, misalnya melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan kawan-kawan di PU,” jelas politisi PKB ini.

Hal tersebut, jelas dia, merupakan bentuk konkrit pelaksanaan salah satu tugas dan fungsi DPRD, yakni fungsi pengawasan.

“Kenapa kita lakukan ini, salah satu tugas dan fungsi DPRD itu adalah pengawasan. Pengawasan itu adalah melihat kembali anggaran yang sudah kita setujui, apakah program itu jalan atau tidak, program jalan baik atau tidak”, tutup dia.

Sebelumnya, Anggota DPRD Malaka dari Dapil Malaka 3, Ronaldo Asury, kepada wartawan mengatakan, dirinya telah menyampaikan informasi terkait jalan tersebut ke Komisi III dan Pimpinan DPRD untuk diperhatikan.

“O iya, karena secara informasi, secara internal sudah kita sampaikan ke pimpinan dan teman-teman Komisi III DPRD. Sehingga hari ini saya sebagai salah satu anggota Banmus, kita jadwalkan kegiatan bulan ini salah satunya adalah kunjungan kerja ke beberapa ruas jalan yang baru dikerjakan di Dapil 3,” ujar Asuri di Kantor DPRD Malaka, Senin (17/01/2023).

Sebelumnya diberitakan, Ronaldo Asury mengungkapkan kepada media terkait ruas jalan penghubung Desa Kapitan Meo dan Desa Oenaek di Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, yang diduga rusak. Padahal, pengaspalan ruas jalan tersebut baru selesai dikerjakan Desember 2022.

Baca Juga:  Penjelasan Dalam Siaran Pers Soal Proyek RS Pratama Malaka Membingungkan

“Saya sangat kaget ketika saya berada di lokasi proyek ini. Sy temukan, jalan yang baru selesai di bangun Bulan Desember rusak seperti yg tertera di foto. Miris sekali, apa yang akan masyarakat nikmati?,” ungkap Ronaldo Asury kepada wartawan media ini melalui pesan WhatsApp, Kamis malam (12/01). Bersama pesan tersebut, Asury mengirim sejumlah foto kondisi jalan dimaksud.

Menurut Asury, pemerintah telah memberi perhatian kepada masyarakat. Namun niat baik pemerintah ini harus tercoreng oleh kualitas pekerjaan yang memprihatinkan seperti ini.

“Pemerintah telah memberikan program mulia ini kepada masyarakat di dua desa yaitu Desa Oenaek dan Kapitan Meo. Sayang sekali ketika kualitas jalan yang dibangun oleh kontraktor seperti yang kita lihat. Apakah kurang pengawasan dari Pemda dalam ini dinas PU?,” lanjut Asury.

Politisi PDI Perjuangan ini meminta, agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) selaku dinas teknis dan Inpektorat Daerah segera turun ke lokasi untuk memetakan persoalan yang ada.

“Untuk itu Pemda Malaka melalui Dinas teknis harus melakukan pengawasan intens dan segera memperbaiki. Mumpung masih dalam masa pemeliharaan. Apabila telah selesai masa pemeliharaan yang dikuatirkan kerusakan akan lebih parah. Kalau bisa inspektorat juga harus turun untuk cek di lapangan. Bagaimana jalan baru dikerjakan sebulan ko sudah rusak,” tandasnya.

Baca Juga:  Ketika SBS Mengukir Wajah Malaka (1) - Pertanian; Balik Lahan Gratis

Asury mengaku, sebagai putera daerah dan Anggota DPRD, dirinya sangat menyayangkan kondisi ini, dan berjanji mengawal hingga tuntas.

“Sebagai putera daerah dan sekaligus sebagai anggota DPRD, saya akan mengawal ini hingga tuntas,” tutupnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Malaka, Ir Yohanis Nahak membantah rusaknya aspal jalan tersebut. Yohanis mengatakan, kondisi jalan yang tertera di foto adalah permukaan jalan yang sengaja dikupas untuk diperbaiki, bukan karena rusak.

“Itu kondisi permukaan jalan yang sudah kupas kembali untuk perbaiki dan sudah diperbaiki. Esok saya kirim foto yang sudah diperbaiki. Orang kupas untuk diperbaiki, dong (mereka cepat-cepat pi (pergi) foto ambil lalu muat di berita , seolah olah jalan itu rusak dari awal,” tulis Yohanis dalam pesan WhatsApp ketika dikonfirmasi wartawan media ini Kamis (12/01), Pukul 23:43 Wita.

Informasi yang dihimpun sakunar menyebutkan, pengerjaan jalan Desa Kapitan Meo-Oenaek sepanjang Kilo Meter menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Kemendes PDTT Tahun Anggaran 2022 dengan nilai kontrak Rp.2.795.134.269,00 atau 2,7 Miliyar Rupiah.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.