Habiskan Ratusan Juta DD, Saluran Di Desa Angkaes Diduga Tidak Dimanfaatkan

oleh -498 views

Malaka, Sakunar — Sebuah proyek pembangunan irigasi tersier di Desa Angkaes, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka diduga kuat tidak bermanfaat. Informasi yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, pembangunan irigasi tersebut diduga menggunakan Dana Desa Angkaes sekitar Tahun Anggaran (TA) 2015 dan 2016, sebesar 250 Juta Rupiah.

Sumber media ini, ketika ditemui di lokasi, Jumat (02/12/2022) mengungkapkan, kondisi saluran sepanjang 250 Meter tersebut mengenaskan dan tak terawat sama sekali. Bahkan, saluran yang menghubungkan saluran irigasi Benenai dengan kawasan persawahan di Desa Angkaes tersebut terkesan belum selesai dikerjakan dan tidak dimanfaatkan sesuai tujuan pembangunannya.

“Setahu kami itu (irigasi, red) proyek Dana Desa, dibangun sekitar tahun 2015 atau 2016. Volumenya 250 Meter dan habiskan anggaran 250 Juta. Tapi sayangnya, pekerjaan itu mubazir karena tidak bermanfaat”, ujar sumber yang minta namanya tidak dikorankan.

Sumber tersebut menilai, pembangunan irigasi tersebut patut dipertanyakan perencanaan dan pelaksanaannya. Karena azaz pemanfaatan uang negara adalah untuk kesejahteraan rakyat. Maka ketika pemanfaatan anggaran tersebut tidak memberikan manfaat apa-apa untuk rakyat, perlu dipertanyakan.

Dirinya berharap, aparat penegak hukum, baik internal pemerintah maupun kepolisian, perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait hal ini. Penyelidikan dimaksud bukan hanya sekedar meneliti berkas tetapi kalau bisa mengecek langsung ke lokasi. Dengan itu bisa diketahui persis apakah pemanfaatan uang negara benar-benar dinikmati oleh rakyat atau hanya asal bangun.

“Ini yang buat kita prihatin. Anggaran ratusan juta sepertinya dibuang-buang. Tidak dinikmati manfaatnya oleh rakyat. Mirisnya lagi, belum apa-apa barang itu sudah rusak,” jelasnya lagi.

Terkait ini, kepala desa Angkaes yang menjabat pada tahun tersebut belum berbasil dikonfirmasi tim media ini.*(JoGer)

Catatan Redaksi: Berita ini membutuhkan klarifikasi sesegera mungkin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.