Malaka, Sakunar — Partai ke dua babak 8 besar atau perempat final turnamen sepak bola Weoe Cup VII, Tahun 2022 berlangsung dramatis. Laga antara Naga Hitam FC Weoe versus ASEDC FC Besikama di Lapangan Misi Weoe, Senin (31/10/2022) berlangsung dibawah guyuran hujan. Lapangan pertandingan pun berubah menjadi licin dan berlumpur. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat 2 tim untuk terus berusaha lolos dari tantangan pertama di babak knock out turnamen ini.
Alhasil, baku balas serangan berujung gol pun terjadi dalam pertandingan ini. Dua tim baku kejar dalam menciptakan gol ke gawang lawan. Sebelum akhirnya Naga Hitam melejit satu langkah di depan ASEDC pada menit terakhir injury time. Secara dramatis, Naga Hitam unggul dengan score tipis 3-2.
Jalannya Pertandingan
Sejatinya, cuaca masih sangat bersahabat ketika dua tim dan para pengadil lapangan hijau memasuki lapangan pertandingan. Kick off pun dimulai dan Naga Hitam langsung menekan dan berhasil mendahului ASEDC dalam perolehan gol. Tepatnya antara menit pertama menuju menit ke dua, Wili Bere Asan mampu memperdayai barisan belakang ASEDC dan melepaskan sebuah tendangan menyilang ke rusuk kiri gawang. 1-0 untuk Naga Hitam.
Satu menit berselang, Willi Bere Asan kembali berbuat ulah. Mantan pemain Putera Oesao FC di ETMC 2019 ini kembali menggetarkan gawang ASEDC memanfaatkan kemelut di mulut gawang. Alhasil, dua gol beruntun mampu diciptakan Wili di 3 menit pertama pertandingan tersebut.
Ketinggalan 0-2 di awal babak pertama, anak-anak ASEDC berusaha bangkit. Anak-anak asuhan Fandi Asa berhasil menemukan pola permainannya setelah sempat ‘kacau’ di 5 menit pertama. Namun, bersamaan dengan itu, gerimis mulai merinai di Lapangan Misi Weoe. Gerimis yang terus bertumbuh dan mengguyur arena pertandingan, sehingga menyulitkan para pemain untuk berimprofisasi. Babak pertama pun berakhir tanpa gol selain 2 gol Wili Bere Asan di 3 menit pertama.
Namun kejutan berikut terjadi ketika pluit panjang dimulainya babak ke dua dibunyikan. Anak-anak ASEDC Besikama mampu menerobos masuk ke dalam benteng pertahanan Sang Naga. Sebuah gol pun tercipta ketika babak kedua baru berjalan 3 menit. ASEDC berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
4 menit berselang, Laskar Dadato City, julukan ASEDC kembali membuat kejutan. Ade dan kawan-kawan mampu mencetak gol penyeimbang kedudukan. Dan ini terjadi ketika kondisi arena pertandingan sudah sangat tidak bersahabat akibat guyuran hujan di penghujung Bulan Oktober ini.
Kedudukan imbang 2-2 seolah memberi suntikan energi extra bagi Laskar Dadato City untuk terus menekan. Sementara, Sang Naga yang tersentak oleh 2 gol beruntun di paruh pertama babak ke dua pun berusaha bangkit. Permainan keras pun tak bisa dihindari, tatkala 2 tim sama-sama ngotot untuk ‘saling mendahului’ dalam menciptakan gol. Menariknya, kondisi ini terjadi saat arena permainan telah menjadi sangat licin dan berlumpur. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kedua tim. Namun, kedudukan imbang 2-2 tak berubah hingga 40 menit waktu normal di babak ke dua usai.
Di babak ke dua ini, wasit memberi tambahan waktu 4 menit. Dan harapan menyelesaikan permainan dalam 2 babak waktu normal seolah sirnah, melihat kondisi lapangan yang telah menguras habis energi 22 pemain yang sedang berlaga. Namun, 2 menit jelang berakhirnya injury time, Wili Bere Asan lagi-lagi berbuat ulah. Berhasil melewati hadangan 2 pemain bertahan ASEDC, Wili memberikan sebuah asist matang kepada seorang rekannya yang menunggu manis di sisi kanan. Gol penentu kemenangan pun tercipta antara menit ke dua menuju menit ke 3 injury time. Sang Naga mampu menutup pertandingan dramatis dan menegangkan tersebut dengan keunggulan tipis 3-2 atas ASEDC FC.
Menarik bahwa dua tim tetap menampilkan permainan sepak bola indah dan bersahabat. Ya, walaupun harus bermain di kondisi lapangan yang sedikit terganggu karena cuaca. Keras tapi tidak kasar. Sportifitas tetap menjadi prioritas bagi 2 tim. Laskar Dadato City, dengan kepala tegak mengevaluasi beberapa titik lemah untuk menatap turnamen berikut. Ini ciri khas tim fair play. Sang Naga pun dengan kepala tegak mengoreksi diri menatap tahap berikut di turnamen ini. Di Semi Final nanti, Naga Hitam akan bersua pemenang partai perempat final ke empat antara Respek Jr versus Taberek FC, yang akan digelar Kamis 03 November.
Sore ini, Selasa (01/11), partai perempat final ke tiga akan berlangsung mulai Pukul 15:00 Wita. Laga ini mempertemukan Garasi FC Weoe versus Kakaniuk FC dari Desa Kakaniuk, Kecamatan Malaka Tengah.*(JoGer)