Lewoleba, Sakunar — Tim ke sebelasan Perse Ende berhasil mengalahkan tim tuan rumah Persebata Lembata di final ETMC 2022 Lembata. Dengan kemenangan tersebut, Laskar Marilonga, julukan Perse Ende keluar sebagai juara pada ETMC XXXI ini.
Pertandingan antara kedua tim di Gelora 99 Lewoleba ini berlangsung panas sejak kick off. Namun, ketika pertandingan baru berjalan 10 menit, Perse Ende mampu menjebol gawang Sembur Paus, julukan Persebata. Gol tersebut berawal dari sebuah tendangan bebas dari garis tengah. Bola yang melambung tinggi lolos dari jangkauan penjaga gawang Persebata, dan mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Cahya Dwi Permana. 1-0 untuk Perse Ende.
Tersentak oleh gol cepat tersebut, Laskar Sembur Paus mencoba bangkit. Namun, belum hilang rasa kagetnya, gawang tuan rumah kembali kebobolan di menit ke Sepuluh. Gol ini bermula dari sepakan pojok yang mampu disundul dengan sangat sempurna. Perse mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Beberapa menit berselang, Persebata mendapat peluang untuk mengejar ketertinggalan. Seorang pemain belakang Perse Ende melanggar pemain Persebata Lembata di kotak terlarang. Pinalti ini diselesaikan dengan sangat sempurna sehingga merubah kedudukan menjadi 1-2. Kondisi ini bertahan hingga babak pertama usai.
Babak ke dua, dua tim bermain dengan tensi yang mulai menurun. Mungkin karena stamina yang mulai terkuras di babak pertama. Tetapi saling serang masih terjadi dan sesekali mengancam gawang masing-masing lawan.
Menit ke 84, terjadi sebuah pelanggaran bagi Persebata di garis tengah. Bola tendangan bebas tersebut diarahkan ke arah gawang. Bola lambung tersebut mampu ditinju oleh penjaga gawang Perse Ende. Namun sial, bola membentur pemain belakang Perse dan memantul kembali ke gawang sendiri. Gol bunuh diri ini memaksa Laskar Marilonga untuk menunda euforia kemenangannya. Sebab di 5 menit tersisa, tidak ada lagi gol yang tersisa dan harus dilanjutkan dengan babak Extra Time.
Babak Extra Time ini pun berlangsung sengit. Namun waktu 2X15 menit sepertinya terlalu singkat bagi kedua tim untuk membuat gol. Sehingga, pemenang dalam pertandingan ini, sekaligus pemenang dalam turnamen ini harus ditentukan melalui drama adu pinalti. Bagi Laskar Marilonga, ini adalah adu pinalti pertama dalam turnamen ETMC 2022, sedangkan bagi Sembur Paus, ini adalah adu pinalti ke empat. Persebata mencatat rekor selalu menang di putaran knock out melalui adu pinalti.
Drama adu pinalti antara 2 tim berlangsung sungguh dramatis. Penendang pertama Persebata Lembata gagal. Demikian juga penendang pertama Perse Ende. Penendang ke tiga Persebata pun gagal mengeksekusi pinalti, sehingga kedudukan menjadu 2-1 setelah 3 penendang. Kemudian giliran penendang ke empat Perse yang gagal sehingga kedudukan imbang 2-2 setelah 4 penendang.
Masing-masing tim menyisakan 1 penendang. Dan sial, penendang ke lima Persebata gagal. Asa juara bagi Laskar Marilonga pun terbuka lebar. Dan harapan ini menjadi kenyataan ketika penjaga gawang Perse yang menjadi eksekutor terakhir mampu memperdayai penjaga gawang Persebata. Sang penjaga gawang Perse mampu menjadi penentu kemenangan bagi timnya. 5-4 untuk Laskar Marilonga dalam drama adu pinalti ini.
Ada satu hal menarik tertangkap camera live streaming sebelum penendang terakhir Perse beraksi. Tampak seseorang di Bens Persebata Lembata yang mengangkat tangan dan seperti memberi isyarat ke arah kiri gawang. Dan penjaga gawang Persebata melompat ke arah kiri gawang. Ternyata sang penendang menempatkan bola ke arah berlawanan dan gol.
Mimpi tim tuan rumah Persebata untuk mengangkat trophy ETMC di hadapan publik sendiri pun pupus. Tradisi 12 tahun terakhir bahwa tuan rumah selalu juara terpatahkan. Dan Perse Ende mengangkat trophy ETMC untuk ke tiga kalinya: 1999, 2017, dan 2022. Bravo Perse Ende.*(JoGer)