Pertandingan grand final turnamen sepak bola ETMC XXXI Tahun 2022 di Kabupaten Lembata sudah di depan mata. Tuan rumah Persebata Lembata akan berhadapan dengan Perse Ende di partai puncak, yang sedianya akan digelar di Gelora 99, Kamis, 29 September 2022, mulai pukul 14:00 Wita.
Dua tim dan masing-masing pendukungnya tentu sudah dag dig dug menanti kick off partai final yang akan segera dimulai. Siapa yang akan mengangkat trophy tertinggi sepak bola di propinsi NTT ini? Apakah tim tuan rumah Persebata mampu mengangkat Trophy ETMC untuk pertama kalinya di hadapan puluhan ribu pendukungnya, dan memperpanjang catatan tuan rumah selalu juara sejak 2010? Ataukah Perse Ende yang mengangkat trophy ETMC untuk ketiga kalinya dan sekaligus membelokkan sejarah tuan rumah selalu juara?
Harap-harap cemas. Ini kata-kata yang tepat untuk melukiskan situasi batin 2 tim bersama masyarakat dua kabupaten, yakni Lembata dan Ende.
Sejarah akan segera mencatat. Dan Gelora 99 akan segera menjadi saksi bisu. Entah saksi bisu anak-anak Lembata mengangkat trophy di tanah kelahirannya, ataukah saksi bisu anak-anak Lembata tertunduk lemas melihat tim lawan mengangkat trophy di tanah kelahirannya. Secara kelakar, seorang sahabat katakan begini: Besok kamis 29 September, Gelora 99 akan jadi saksi Persebata Lembata Jago Kandang atau Sudah di kandang tapi tidak jago. Just Kiding! Tentu itu hanyalah sebuah kelakar. Karena apapun hasilnya, itu adalah capaian tertinggi 2 tim terbaik yang patut kita hargai dan apresiasi.
Di atas kertas, baik tuan rumah Persebata Lembata maupun Perse Ende sama-sama punya keunggulan dan faktor pendukung yang kuar biasa.
Bagi tim tuan rumah Persebata Lembata, partai final ini adalah pengalaman pertama sejak keterlibatannya di ETMC. Namun, harus diakui, Persebata punya beberapa pemain terbaik di semua lini. Harus diakui, anak-anak Persebata punya skil yang baik dan rajin bermain hingga 120 menit. Dan kita ketahui bersama, Persebata punya catatan bagus soal drama adu pinalti selama babak knock out turnamen ETMC 2022 ini.
Kemampuan tim ini didukung lagi dengan faktor tuan rumah. Dimana, Persebata Lembata akan bermain di hadapan puluhan ribu pasang mata pendukungnya sendiri. Dan ini tentu menjadi faktor X yang memberi kekuatan tersendiri bagi tim tuan rumah. Terbukti, sejak babak penyisihan, Tim Persebata selalu tampil gemilang dan berhasil keluar sebagai juara grup.
Perse Ende juga punya sederet pemain hebat di semua lini. Dalam beberapa pertandingan selama ini, para pemain Perse bermain ngotot, seolah tak kenal lelah. Disiplin tinggi yang dimiliki para pemain juga membuat Perse Ende selalu menguasai lapangan di setiap pertandingannya.
Walaupun bukan bermain di kandang sendiri, Perse Ende juga punya faktor X, yakni pengalaman beberapa kali menjadi finalis, dan bahkan 2 kali menjadi juara di turnamen ini, yakni di Tahun 1999 dan 2017.
Dua tim sama-sama punya catatan baik di turnamen ini, sejak babak penyisihan. Dalam 6 pertandingan sejauh ini, Persebata meraih 5 kemenangan dan 1 kali seri, sedangkan Perse Ende meraih 4 kemanangan dan 2 kali seri. Artinya, 2 tim belum pernah terkalahkan di ETMC 2022 ini.
Siapa yang akan keluar sebagai juara? Persebata atau Perse? Dua tim punya peluang yang sama selama 2X45 menit di lapangan pertandingan. Siapapun yang jadi pemenang, dialah tim terbaik NTT yang akan mewakili kita semua ke putaran regional Bali Nusa Tenggara.
Harapan kita, semoga situasi tetap kondusif demi terwujudnya sepak bola bersahabat. Salam sepak bola!*(Redaksi)