Ketika Sang Manu Meo Injak Tanah Lembata  

oleh -1,684 views

Lewoleba, Sakunar — Laskar Manu Meo, sebutan khas untuk Tim PS Malaka telah menginjakkan kaki di Tanah Lembata, Rabu (07/09/2022). Tim yang datang dalam kapasitas sebagai juara bertahan ini akan berlaga di turnamen sepak bola El Tari Memorial Cup (ETMC) 2022, yang akan dimulai pada Jumat, 09 September ini.

Ketika mendarat di Bandara Wunopito, Sang Manu Meo yang datang membawa Trophy ETMC disambut panitia penyelenggara.

Dari Wunopito, Laskar Manumeo bersama Trophy ETMC diarak keliling Kota Lewoleba. Bulu kuduk merinding kala alunan intro lagu Manu Kokorek menggema. “Manu Kokorek iha au biku laran, kokorek nakdahur sadan mau lulik”. Ah…. alunan intro suara salah satu legenda musik Malaka, Anzleck Berek ini membawa kita ke memori 2019 silam. Kala itu, alunan lagu itu pula yang mengiringi langkah Laskar Manu Meo menuju podium juara ETMC. Dan kemudian, alunan lagu itu pula yang menggrakkan kaki Laskar Manu Meo serta seluruh Reinu Rai Malaka, termasuk Sang Bupati Perdana, dr. Stefanus Bria Seran, MPH untuk menari di tengah Lapangan Kota Betun. Ya… tarian tebe yang membuat air mata haru menetes menyaksikan sang Kapten Kesebelasan, Andro Bere Asan mengangkat Trophy sambil tersenyum bangga kemudian beruarai air mata haru.

Baca Juga:  Jehaman Brothers Dan PS Malaka Di Gelanggang ETMC 2022

Ya, memori 2019, kala kualitas peradaban orang Malaka dipertontonkan dengan sangat sempurna dalam ajang sepak bola ETMC. Pertunjukan peradaban yang diprakarsai Sang Bupati kala itu, dr. Stef Bria Seran. Pertunjukan peradaban, yang disadari atau tidak, telah menjadi standar baru bagi penyelenggaraan ETMC setelah 30 kali digelar sejak 1968. Ini fakta sejarah.

Standar tersebut pula yang pada hari ini dituruti Pemda dan Panitia ETMC di Lembata, kala menjemput Laskar Manu Meo dan mengarak keliling Kota Lewoleba. Standar tersebut pula yang pada hari ini diperlihatkan ketika Laskar Manu Meo diserahkan panitia kepada Paguyuban Malaka di Lembata, yang kemudian disambut meriah tarian bidu, juga tarian penyambutan tamu ala Lembata.

Baca Juga:  Ini Link Live Streaming Laga PS Malaka Vs Persap Alor Di Soeratin Cup 2022

Ketika Sang Manu Meo menginjakkan kaki di Tanah Lembata, serasa berada di tanah sendiri. Sejatinya, inilah sebuah peradaban orang timur, yang membuat tamu merasa di rumah sendiri. Saya lalu teringat pada sebuah video TikTok viral yang kata-katanya kira-kira begini: “Yang buat saya bangga dari NTT adalah entah berasal dari mana pun dia, kalau sudah bertemu akan bilang kita semua bersaudara. Dan, bukankah ini adalah tujuan mulia perhelatan El Tari Memorial cup, yakni merekat dan mempererat persaudaraan sesama anak NTT yang tersebar di kepulauan Flobamorata?

Baca Juga:  PS Malaka Ke ETMC Rote Ndao, Pemda Dan Askab PSSI Minta Laskar Manu Meo Ulangi Sejarah 2019 

Sang Manu Meo telah menginjakkan kaki di Tanah Lembata. Sang Manu Meo datang membawa Trophy ETMC, trophy persaudaraan sejati anak Flobamorata. Sang Manu Meo datang bawa misi persaudaraan. Juara itu bonus, Persaudaraan itu paling utama. Dan dalam nuansa persaudaraan itu, Sang Manu Meo Malaka injakkan kaki di Tanah Lembata untuk merebut bonus itu: bawa pulang trophy ETMC ke Rai Malaka.*(JoGer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.