Scroll untuk baca artikel
EndeSeputar NTT

Paroki Kotabaru Ende Gelar Lomba Songsong Hari Anak Nasional

1615
×

Paroki Kotabaru Ende Gelar Lomba Songsong Hari Anak Nasional

Sebarkan artikel ini

Ende, Sakunar — Paroki St. Mikhael Kotabaru, Ende menggelar perlombaan bagi anak-anak di wilayah Kecamatan Kotabaru, khususnya di wilayah paroki St.Mikhael Kotabaru. Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyongsong Hari Anak Nasional, dengan Tema, “ANAK UNGGUL, CERDAS, SEHAT, BERBUDAYA, INDONESIA MAJU”

Apel pembukaan perlombaan di pimpin Camat Kotabaru, Agustinus M. M. Sangguh, SH. Apel dihadiri segenap jajaran kecamatan kotabaru, Kepala Desa Kotabaru, Kepala Desa Tou Timur, Kepala Desa Tou, DanPos Kotabaru, Tokoh Adat serta peserta perlombaan dan masyarakat yang ikut serta memeriahkan kegiatan pembukan perlombaan tersebut.

“Tujuan khusus dalam pelaksanaan Hari Anak Nasional, di antaranya, memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa, mendorong pemerintah, pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa menjadi leading sector untuk melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak, memastikan anak tetap mendapatkan hak belajar, bermain dan bergembira pasca pandemi COVID-19 sehingga tidak terjadi perkawinan di usia anak”, ujar Camat Kotabaru dalam sambutannya.

Karena itu, lanjut camat, pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Romo Yulius P. Baleng, Pr beserta seluruh pihak panitia yang meyelenggarakan perlombaan menyongsong Hari Anak Nasional. Menurut Camat, hal ini merupakan wujud kepeduian Gereja yang begitu besar terhadap tumbuh kembang anak-anak, generasi penerus Gereja dan Bangsa.

“Mari kita memeriahkan kegiatan menyongsong Hari Anak Nasional dengan cara kita masing- masing, sebagai orang tua kita harus mendukung dan menuntun generasi penerus agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Kami dari pihak pemerintah akan mendukung penuh kegiatan ini. Karena anak-anak generasi penerus adalah Emas yang harus dijaga dan biarkan anak-anak berkembang dengan masanya dibawah bimbingan kita sebagai orang tua”, tambah Camat.

Ketua Panita Yohanes Egidius Wangge dalam sambutannya mengatakan, melalui kegiatan ini Gereja menunjukkan tanggungjawabnya untuk ikut serta dalam mendukung proses tumbuh kembang anak.

“Anak merupakan titipan Tuhan dan Generasi penerus untuk keluarga, Gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Oleh karna itu Gereja dan pemerintah ikut berperan dalam seluruh proses tumbuh kembang anak, selain keluarga sebagai pelaku utama”, ujarnya.*(Orbyn nggala)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *