Tulis Dugaan Korupsi BUMD, Wartawan Di Kupang Diundang Klarifikasi Hingga Diserang

oleh -1,925 views

Kupang, Sakunar — Wartawan SUARAFLOBAMORA.COM, Fabi Latuan mengalami peristiwa tragis. Wartawan Latuan diserang sekelompok orang tak dikenal (kelompok misterius) usai menghadiri jumpa pers di kantor PT. FLOBAMOR di Jl. Teratai, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa (26/04/2022). Jumpa pers tersebut diadakan PT. FLOBAMOR untuk mengklarifikasi pemberitaan SUARAFLOBAMORA.COM soal temuan BPK bahwa PT. FLOBAMOR sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov NTT tidak menyetor deviden senilai 1,6 Milyar Rupiah.

Dikutip dari a1-channel.com, peristiwa penyerangan terhadap Wartawan Fabi Latuan tersebut terjadi sekitar pukul 11.10 Wita. Saat kejadian, wartawan Latuan yang berboncengan dengan seorang wartawati hendak meninggalkan kantor PT. FLOBAMOR. Tepat di pintu gerbang PT. FOBAMOR, korban langsung di tegur seseorang yang memakai jaket berkupluk dan masker yang memanggil nama nya “Fabby”. Ketika korban menoleh, korban langsung di pukul hingga jatuh dari motor dan langsung di keroyok oleh 2 (dua) orang penyerang.

Melihat Latuan diserang, rekan wartawan yang masih berada di halaman PT. FLOBAMOR bergegas membantu dan mencoba melerai namun salah satu pengeroyok menghadang dan menyerang wartawan yang akan membantu Fabby Latuan yang sudah terjatuh di tanah. Karena ikut diserang, wartawan yang hendak melerai tersebut berusaha membela diri dengan menggonakan tripot kamera untuk menghadapi 2 orang yang telah mengeroyok Fabby.

Baca Juga:  Polisi Terus Didesak Tangkap Aktor Intelektual Kasus 'Gerbang FLOBAMOR'

Melihat ada perlawanan dari rekan wartawan terhadap 2 orang penyerang, kemudian muncul lagi tambahan 4 orang penyerang dengan mencabut pisau untuk menyerang rekan wartawan yang mencoba menolong fabby. Hingga akhirnya rekan wartawan pun lari menyelamatkan diri ke dalam PT. FLOBAMOR sambik berteriak minta tolong sehingga banyak orang berdatangan dan para pelaku penyerangan yang memakai kupluk dan masker segera kabur menggunakan motor menuju ke arah kantor BPBD Prov. NTT

Baca Juga:  Ini Berita Yang Ditulis Wartawan Latuan, Yang Diduga Jadi Sebab Dirinya Dianiaya

Korban pengeroyokan Fabbi latuan yang mengalami perdarahan di wajah dan memar di dada karena hantaman batu, kemudian langsung di bawa menuju SPKT Polda NTT dan oleh SPKT Polda NTT di arahkan ke Polres Kupang Kota.

Setelah memberikan laporan awal di Polresta Kupang Kota, Fabbi Latuan langsung di bawa menuju ke RSB Drs. Titus Ully untuk divisum. Fabbi Latuan juga harus menjalani perawatan intensif akibat benturan benda tumpul (batu) di dada.

Jack Rado salah satu rekan wartwan Faby Latuan yang ikut serta dalam acara  jumpa pers di PT. FLOBAMOR mengatakan, ketika kejadian dirinya masih berada dalam ruangan kantor PT Flobamor dan mendengar hiruk pikuk di jalan depan Kantor PT Flobamor.

“Saya masih minum air di dalam kantor tiba-tiba melihat ada keributan di depan jalan ternyata Om Faby dipukul oleh dua orang bercadar. Posisi Om Faby ada diatas motor jadi langsung terjatuh. Sebelum diserang, dua orang itu memanggil Om Faby dan Om Faby toleh dan menyahut lalu langsung dipukul. Ada teman wartawan lain yang mau datang bantu tapi tiba-tiba ada empat orang lagi datang membawa pisau jadi teman wartawan yang mau bantu Om Faby langsung lari menyelamatkan diri,” sebut Jack Rado, sebagaimana dikutip dari SelatanIndonesia.com.

Baca Juga:  TPDI Desak Polisi Segera Usut Kasus Penganiayaan Wartawan Suara Flobamora

Hingga kini, Faby Latuan sedang dirawat di RS Titus Uly, Kota Kupang. Faby Latuan dan sejumlah wartawan sebelumnya diundang PT. FLOBAMOR untuk menggelar jumpa pers di kantor badan usaha milik Pemprov NTT tersebut.*(JoGer/Tim)

Catatan; Redaksi memberi kesempatan klarifikasi seluas-luasnya kepada semua pihak yang merass dirugikan melalui pemberitaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.