Malaka, Sakunar — Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih mengalami tambahan angka positif Covid-19 hingga Sabtu 12 Maret 2022. Malah, tambahan kasus positif pada hari ini merupakan yang tertinggi, yakni sebanyak 38 kasus. Dengan demikian, angka positif Cocid-19 di Malaka terus membengkak menjadi 305 kasus.
Demikian data Covid-19 yang dirilis Pemda Kabupaten Malaka melalui Dinas Kesehatan, Sabtu (12/03/2022), Pukul 16:00 Wita.
Menurut data tersebut, tambahan kasus baru terbanyak pada hari ini terdapat di Kecamatan Rinhat, yakni sebanyak 21 kasus. Kemudian disusul Kecamatan Malaka Tengah, yakni sebanyak 12 kasus. Berikut Kecamatan Malaka Barat sebanyak 2 kasus, Kobalima Timur 2 kasus dan Kobalima 1 kasus.
Selain tambahan 38 kasus baru, pada hari ini terdapat 12 kasus yang dinyatakan sembuh atau selesai dalam pemantaun. Dengan demikian maka jumlah kasus yang dinyatakan sembuh hingga hari ini menjadi 68 kasus. Maka total kasus Covid-19 yang masih dalam perawatan atau pemantauan menjadi 236 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia ada 1 kasus, yakni pada Rabu, 09 Maret.
Dari total 236 kasus yang masih dalam perawatan tersebut, 131 kasus berasal dari kluster transmisi lokal. Sedangkan 104 kasus dari kluster kontak erat dan 1 kasus dari kluster pelaku perjalanan. Dan sebanyak 236 kasus dalam perawatan tersebut menjalankan isolasi mandiri.
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Malaka, Provinsi NTT dalam angka, per Sabtu, 12 Maret 2022:
- Total Kasus: 305
- Sembuh: 68
- Meninggal dunia: 1
- Masih dalam Perawatan: 236
Berikut jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Malaka di setiap kecamatan:
- Kecamatan Malaka Tengah: 131 kasus
- Kecamatan Laen Manen: 33 kasus
- Kecamatan Malaka Timur: 25 kasus
- Kecamatan Kobalima: 26 kasus
- Kecamatan Wewiku: 18 kasus
- Kecamatan Malaka Barat: 13 kasus
- Kecamatan Sasitamean: 9 kasus
- Kecamatan Kobalima Timur: 10 kasus
- Kecamatan Rinhat: 28 kasus
- Kecamatan Io Kufeu: 6 kasus
- Kecamatan Weliman: 4 kasus
- Kecamatan Botin Leobele: 2 kasus
Diketahui, Covid-19 kembali merebak di Malaka sejak 17 Februari 2022 dengan ditemukannya 10 kasus baru. Sejak itu, nyaris setiap hari selalu ada tambahan kasus baru. Diinformasikan pula bahwa Pemda Malaka telah menerbitkan instruksi tentang pembatasan aktivitas masyarakat *(JoGer)