Malaka, NTT — Negara Kesatuan Republik Indonesia megakui peran penting Perss dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Negara menempatkan Perss sebagai salah satu Pilar Demokrasi. Dalam hal ini Perss ditempatkan sejajar dengan Lembaga Eksekutif, Yudikatif dan Legislatif.
Dengan demikian, Peran Perss dalam pembangunan suatu negara atau dalam skop lebih kecil, dalam pembangunan suatu daerah tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hal tersebut dikatakan Bupati Malaka, dr. Stefanus Bria Seran, MPH (SBS), Selasa (09/02/2021). Bupati SBS menyampaikan hal tersebut berkenaan dengan peringatan Hari Perss Nasional, yang jatuh pada hari ini 09 Februari.
“Perss telah menjalankan peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk kehidupan berdemokrasi. Pers berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa, khususnya daerah ini dalam keadaan kondusif. Lebih khusus lagi, dalam pandemi Covid-19 ini, Perss peran perss sangat besar dalam mensosialiasikan serta mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19”, ujar Bupati Malaka.
Menurut Bupati, peran perss dalam pemerintahan sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pmerintahan ataupun memberikan kritik atas kebijakan pemerintah. “Karena itu, saya ucapkan limpah terima kasih karena dalam lima tahun masa kepemimpinan saya di Kabupaten Malaka, perss secara konsisten telah mewartakan kerja pemerintah, memberi dukungan dan memberikan masukan serta kritik-kritik yang membangun”, tandas SBS.
SBS menambahkan, di tengah pesatnya penyebaran teknologi informasi, kehadiran perss dengan prespektif yang jernih sangat dibutuhkan. Dalam situasi ini, Perss dituntut untuk berperang melawan kekacauan informasi, hoax, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi. Pers juga harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam arti sehat dalam mencerna informasi.
“Terakhir, saya atas nama pribadi, Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Malaka mengucapkan Selamat Hari Perss Nasional kepada seluruh Insan Perss di seluruh Indonesia, khususnya yang berkarya di Nusa Tenggara Timur, dan lebih khusus lagi yang berkarya di Kabupaten Malaka. Kiranya, rekan-rekan sekalian dan seluruh karya pengabdian senantiasa dilindungi oleh Tuhan Yang Mahakuasa”, Pungkas SBS.*(BuSer/N9)
